Oleh:Dede Saroni

Kemarin sore, menjelang magrib, aku duduk-duduk santai di depan rumah. Saat itu, sambil nungguin bedug magrib, aku pun ngaktifin gawai. Khawarizmi,

Tetiba, ketika kubuka tuh facebook, ada sharean dari Pak Dr.H.Ade Zaenudin, M.A., kepala madrasah MTsN 1 Kota Tangerang Selatan, madrasah tempatku bertugas. Waktu itu, beliau ngeshare foto-foto siswa-siswa MTsN 1 Kota Tangerang Selatan yang berprestasi, diterima di madrsah-madrasah dan sekolah unggulan, kayak, MAN IC, MAN 2 Kota Malang, MAN 4 Jakarta, dan SMAN CMBBS, Pandeglang-Banten. Ada 18 siswa di foto itu. Mereka pada diterima ada yang melalui jalur undangan, jalur prestasi, dan tes. Aku penasaran aja, siapa-siapa aja sih 18 anak itu. Lalu, kuperhatikan tuh foto-foto itu satu-persatu.

Eh, setelah kuzoom foto-foto di facebook itu, ternyata, ada 4 anak-anak catur MTsN 1 Kota Tangsel, binaanku, yaitu: Bumi Jauhar Khawarizmi, Muazam Nazril, Faiz Satya Dhanurendra, dan Ahmad Mujahid Akbar. Bumi Jauhar Khawarizmi diterima di MAN IC Serpong. Bahkan, dia diterima melalui jalur undangan, Muazam Nazril, diterima di MAN IC Pasuruan, Faiz Satya Dhanurendra, diterima di SMA CMBBS, Pandeglang, Banten, dan Ahmad Mujahid Akbar, diterima di Prgogam Cambridge MAN 4 Jakarta. Aku ikut haru dan bangga sama mereka. Sukses selalu, untuk anak-anak hebatku. Lanjutkan perjuangan Kalian untuk mengibarkan sayap MTsN 1 Kota Tangsel. Ingat, Pak Dede. Ingat catur. Gens Una Sumus.

Cipayung, 02 April 2024