Oleh:Dede Saroni

       Pagi itu, sebelum pukul 07.00, para siswa sudah berkumpul dia aula serba guna MTsN 1 Kota Tangsel. Mereka sudah duduk dengan rapi. Begitu pun uru-guru. Mereka pun duduk dengan rapi di depan para siswa. Pukul 07.00, acara dimulai. Pak kamad berdiri di hadapan seluruh siswa dan guru-guru, yang duduk di sampingnya. Di awal pembinaannya, Pak kamad mengucapkan salam dan menyapa kepada semua yang hadir. Suasana begitu kondusif, semua tertuju ke Pak kamad yang akan memberikan pembinaan. Apalagi sedikit lagi mau PAT.

       Eh, ternyata, Pak kamad bukan menyampaikan materi pembinaan seperti biasanya. Tetapi, dia memberikan tausiyah tentang kunci sukses dalam hidup. Sebelum menyampaikan tausiyah dia mengajukan stimulus. "Apa kunci sukses dalam hidup?" tanyanya. "Kerja keras, Pak," jawab seorang siswa. “Ikhlas, Pak," jawab salah seorang guru. Bapak/Ibu guru dan anak-anakku, kunci sukses dalam hidup, yaitu Doa. Kita harus rajin berdoa. Salah satu tempat yang mustajab Baitulah.

       Sebelum mengakhiri tausiyahnya, dia mohon bantuan doa. "Bapak/Ibu guru dan anak-anakku, Rabu besok, saya mau berangkat ke Madinah, sebagai ketua kloter. Mohon doanya agar bisa melaksanakan tugas dengan baik. Saya mohon maaf atas segala kesalahan,” ucapnya. Kemudian, Pak kamad membaca doa talbiah, diikuti semua peserta. "Perbanyak baca doa ini,” ucapnya. Acara dilanjut dengan salam-salaman. Setelahnya, anak-anak kembali ke kelasnya masing. Semoga sukses, lancar, dan berkah, Pak Kamad.

                                                                                       Pamulang, 22 Mei 2023