Oleh:Dede Saroni

Pagi-pagi, hari Jum'at, 11 November 2022, aula serba guna MTsN 1 Tangsel sudah dipenuhi seluruh siswa dan juga guru-guru. Dengan berseragam olah raga, mereka berbaris, sesuai kelompoknya. Mereka bersiap-siap untuk mengikuti apa yang dilakukan instruktur. Ya, pagi ini, sebelum KBM, diadakan kegiatan senam massal. Sebagai penanggung jawab kegiatan ini, yaitu guru-guru PJOK.

Kegiatan diawali dengan stretching. Semua peserta, melakukan pemanasan terlebi daulu. Barulah, dilaksanakan kegiatan senamnya. Senam yang pertama dilakukan oleh semua peserta, yaitu senam SKJ (senam kesegaran jasmani), senam yang mengingatkanku masa-masa sekolah dasar(SD), yang terkenal dengan hitungan, satu, dua, tiga, empat, lima, enam, tujuh, delapan. Dilanjut dengan senam santri. Kegiatan pagi ini sangat spesial karena biasanya instrukturnya guru-guru PJOK kayak Pak Dasril, Pak Nofri, Pak Arif, Pak Solihin, atau Pak Endras, tetapi diinstruksikan langsung perwakilan siswa. Mereka layaknya guru atau instruktur, berdiri di atas podium, di atas meja, memimpin gerakkan untuk diikuti seluruh peserta. Suasana pun begitu meriah saat itu.

Suasana bertambah meriah dan heboh, saat dilantunkan lagu daerah dari Papua, dan dengan gerakkan yang lentur dan lincah melakukan senam Poco Poco. Dan gerakkan-gerakkan itu pun diikuti seluruh peserta sambil melantunkan lirik lagu Poco-poco, “Melenggang patah-patah, Ngana pe goyang pica-pica, Ngana pe body poco-poco”. Kegiatan pun ditutup dengan coolingdown(pendinginan). Setelah itu, semua siswa kembali ke kelasnya masing-masing untuk mengikuti KBM.

Cipayung, 11 November 2022