Oleh: Dede Saroni

Kamis malam, 16 November 2023, ada dua event sepak bola yang kusaksikan. Pertama, laga antara Timnas Garuda Muda U-17 kontra Monaco U-17 di laga ketiga Grup A Pildun U-17. Laga itu berlangsung di SGBT-Surabaya pukul 19.00 malam. Kedua, Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia antara Timnas Garuda Senior kontra Irak di Stadion Basra. Laga itu berlangsung pukul 21.45 malam.

Aku sangat berharap, baik Timnas Garuda Muda, maupun Timnas Garuda Senior meraih kemenangan. Timnas Garuda Muda U-17, tidak ada jalan lain wajib menang. Dengan meraih kemenangan, Timnas Garuda Muda bisa ke babak 16 besar. Walau yang dilawan adalah Maroko, tim kuat.

Apa yang jadi harapanku meleset. Timnas Garuda Muda ditaklukan Maroko, 1-3. Impian Timnas Garuda Muda pun ke babak 16 sirna. Semua pemain Timnas Garuda Muda, pelatih, dan tim oficial pun tertunduk lesu. Tak terkecuali aku. Lalu, pukul 21.45, di Basra Irak, Timnas Garuda Senior main ngelawan Irak. Semoga kekecewaaanku terobati. Timnas Garuda Senior menang. Walau secara peringkat Irak lebih baik. Apalagi, mereka didukung puluhan ribu pendukungnya. Namun, Timnas Garuda Senior memiliki pemain-pemain yang bisa diandalkan, serta punya STY, pelatih kelas dunia. Mereka akan memberikan perlawanan yang sengit. Tetapi, Timnas Garuda Senior digunduli Irak, 1-5. Sepertinya, pemain-pemain Garuda dalam tekanan, sehingga banyak melakukan kesalahan. Mudah-mudah di pertandingan berikutnya mental mereka kembali pulih.

Cipayung, 17 November 2023