Oleh:Dede Saroni

Ngelihat tingkah polah cuganku, Attaki, makin kemari makin ngegemisin. Padahal, usianya belom genap 2 tahun. Baru juga 1 tahun 9 bulan. Tapi, udah kayak anak 5 tahunan. Bukan aku saja, sebagai Engkongnya, nyang punya anggapan begitu, mungkin, sobat-sobat gurusianer juga kayaknya punya anggapan yang nggak beda-beda amat.

Seperti yang aku lihat kemarin malam. Ketika aku masuk ke ruang teve. Aku heran aja. Tumben-tumbenan tuh Attaki nggak ada suaranya. Biasanya, sebelum tidur, dia minta dibikinin susu, kalau bahasa dia cucu. Kalau belum dibikinin, pasti dia mewek. Aku bertanya-tanya, ke mana dia? Apa mungkin dia udah tidur? Masa sih, kan baru juga habis isya. Dia biasanya tidurnya jam delapanan.

Ternyata, Attaki lagi mojok, lagi tiduran, lagi uplek banget mainin gawai Agnia. Tuh,bocah udah kayak orang gede aja. Dia lagi ngeliatin game taiyo, dan game-game kesukaannya yang lain. Nyang kutahu, dia belum bisa baca apalagi nulis. Baru juga bisa nyebutin huruf A, B, dan C, atau ngitung dari satu, dua, tiga, empat, sampe lima. Tapi, jari-jarinya kelihatan fasih banget menggeser-geser layar gawai, dari bawah ke atas, buat mencari-cari game kesukaannya. Sehat selalu ya, Tong. Semoga kelak menjadi anak yang pintar, cerdas, terampil, dan soleh, yang berbakti kepada Ayah dan Mamah. Sayang sama Engkong, Nenek, Mamang Kamil, dan Bibi Agnia, serta berguna bagi Nusa, Bangsa, dan Agama.

Cipayung, 10 November 2022