Dede Saroni, M.Pd.

Nama: Dede Saroni. Guru MTsN 1 Kota Tangerang Selatan. Motivasi: Tetap dan terus menulis. Tetap dan terus bersilaturahmi. Tetap semangat. Salam literasi!...

Selengkapnya
Navigasi Web
Se-Isi Stadion pun Tertunduk Lesu!(tantangan hari ke-868)
Detikcom

Se-Isi Stadion pun Tertunduk Lesu!(tantangan hari ke-868)

Oleh:Dede Saroni

Tadi malam, di Stadion Al-Bayt-Qatar, setelah Opening Ceremony FIFA World Cup 2022, dihelat pertandingan antara tuan rumah Qatar kontra Ekuador.

Supporter Qatar yang tumpah ruah, memenuhi kursi-kursi stadion supermega itu, sangat optimis bahwa pasukannya akan bisa mengalahkan atau minimal bisa menahhan draw pasukan Ekuador. Alasannya, Qatar bermain di homebasenya, Stadion Al-Bayt. Sstadion ini sudah dikenal betul. Udah gitu, mereka didukung se-isi stadion, hampir 40 K dari 60 K adalah supporter Qatar. Mereka menjadi penonton ke-13 bagi pemain-pemain Qatar. Qatar pun udah melakukan persiapan yang matang, melakukan uji tanding dengan tim-tim Amerika Selatan, yang gaya bermainnya mirip-mirip Ekuador.

Apa yang terjadi. Semua itu, hanya catatan di atas kertas. Ternyata, Ekuador ya tetap Ekuador. Mereka tidak gentar. Sejak kickoff pluit babak pertama dimulai, Ekuador terus membombardir pertahanan Qatar. Pemain-pemain bertahan Qatar pundibuat pontang-panting. Pertandingan baru berjalan 6 menit, Valencia berhasil menceploskan bola lewat tandukkan kepalanya, namun dianulir VAR akibat seorang pemain Ekuador teratankap offside.

Dan, di menit ke-16, akhirnya, Ekuador benar-benar berhasil menjebol gawang Qatar, lewat tendangan finalti dari Valencia, setelah dia dilanggar di kotak finalti. 0-1 untuk keunggulan Ekuador. Lagi-lagi, tepatnya di menit ke-31, Valencia, sang kapten Ekuador kembali menjebol gawang Qatar, lewat sundulan kepalanya, setelah menerima umpan silang Angelo Preciado. 0-2 buat Ekuador. Kedudukan itu bertahan sampai berakhirnya babak pertama.

Di babak kedua pun, Ekuador tetap melakukan serangan ke pertahanan Qatar. Mereka terus berusaha menambah gol. Sementara, Qatar tetap pada pola di babak pertama, bertahan, sambil berharap pada serangan balik. Namun, di babak ini tidak ada lagi ol yang tercipta. Sampai ditiupnya pluit tanda berakhirnya babak kedua, kedudukan tetap 0-2 buat Ekuador. Akhirnya, Ekuador memuncaki sementara Grup A. Sementara, Qatar berada di dasar klasmen, dan sangat berat untuk lolos dari Grup A, karena dipertandingan berikutnya harus melawan 2 tim unggulan di Grup ini, Senegal dan Belanda.

Cipayung, 21 November 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ekuador tetap melakukan serangan ke pertahanan Qatar. Mereka terus berusaha menambah gol.Mari bersemarngat

22 Nov
Balas

Alhamdulillah. Terima kasih admin MGI yang sudah menyetujui tulisan ini. Semoga sobat-sobat berkenan membacanya. Salam literasi!

21 Nov
Balas

Wah pengamat bola ternyata Pak Dede ya

22 Nov
Balas

Mantap reportasenya. Sukses selalu sahabat

21 Nov
Balas

masih ada kesempatan bangkit, apalagi tuan rumah..sukses Qatar...

21 Nov
Balas

mantap keren cadas...ulasan keren menewen, mencerahkan...salam literasi sehat sukses selalupak Dede bersama keluarga tercinta

22 Nov
Balas



search

New Post