DEDI BAMBANG SUJANA

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
PENTINGNYA PERAN AKTIF SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH/MADRASAH

PENTINGNYA PERAN AKTIF SISWA DALAM MENGIKUTI KEGIATAN EKSTRAKURIKULER DI SEKOLAH/MADRASAH

Ekstrakurikuler adalah kegiatan pendidikan yang dilakukan oleh peserta didik di luar jam belajar kurikulum standar sebagai perluasan dari kegiatan kurikulum dan dilakukan di bawah bimbingan sekolah dengan tujuan untuk mengembangkan kepribadian, bakat, minat dan kemampuan peserta didik yang lebih luas atau di luar minat yang dikembangkan oleh kurikulum.

Ditinjau dari lingkungan hidup manusia, maka terdapat 3 (tiga) lingkungan pendidikan, yaitu:

a. Lingkungan pertama dan utama adalah lingkungan keluarga sebagai lingkungan yang dapat bersifat mendidik.

b. Lingkungan kedua adalah lingkungan sekolah yang tugas utamanya adalah melaksanakan program-program pendidikan (bimbingan, pengajaran dan/atau latihan).

c. Lingkungan ketiga adalah lingkungan masyarakat yang bersifat mendidik diantaranya: Gerakan Pramuka, Palang Merah Remaja, Beladiri/karate dan sebagainya.

Sebagai bekal kecakapan hidup para siswa dan siswi MTs Al-Mukhtariyah Rajamandala isilah waktu luang kalian dengan berbagai kegiatan ekstrakurikuler yang sudah diprogramkan oleh sekolah diantaranya kegiatan Pramuka, Palang Merah Remaja, Pasukan Pengibar Bendera, MB, Beladiri/karate, Nasyid, Qosidah, Futsal, Bulu tangkis, Tenis meja, dan masih banyak kegiatan lainnya.

Berbagai jenis kegiatan ekstrakurikuler yang terprogram dan terstruktur sebagian para siswa masih acuh tak acuh bahkan tidak menghiraukan kegiatan ekstrakurikuler atau mungkin belum tersentuh dalam hati kecilnya sehingga lebih baik jadi penonton daripada pelaku kegiatan. Penulis berkeyakinan bahwa para siswa belum tersentuh dalah hati kecilnya akan manfaat mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di MTs Al-Mukhtariyah Rajamandala.

Salah satu contoh untuk cerminan para siswa, kisah seorang penulis setelah lulus dari SDN Rajamandala Kulon III tahun 1990 melanjutkan ke MTs Al-Mukhtariyah Rajamandala dengan bekal keberanian dan kompetensi cukup bercita-cita menjadi Polisi. Penulis mencoba memberanikan diri menjadi ketua kelas I dan masih teringat sampai sekarang wali kelasnya Ibu guru tercinta Ibu Nunung Nurlela, S. Ag, Wali kelas 2 Bapak Drs. Badrul Munir, dan Wali kelas 3 Bapak dr. Aceng Solahudin Ahmad.

Salah satu tantangan hidup bagi penulis adalah bagaimana upaya agar impian yang dicita-citakan tercapai dengan mulus. Jawabannya adalah dengan cara mengikuti kegiatan tambahan yaitu, kegiatan ektrakurikuler sekolah. Dalam kegiatan tersebut diberikan bimbingan dan pembinaan bagaimana cara hidup mandiri, bagai mana cara mengelola administrasi, bertanggungjawab dalam melaksanakan tugas, bagaimana cara memimpin dan dipimpin, bagaimana cara membuat suatu kegiatan untuk kalangan intra sekolah, dan bagaimana cara hidup bermasyarakat. Halangan dan rintangan selama mengikuti kegiatan pasti ada, Cemoohan dan gunjingan dari rekan-rekan selalu ada. Tetapi semua itu dijalani dengan hati yang ikhlas dan sabar, anggap saja sebagai ujian pertama menuju arah kedewasaan dan tercapainya kesuksesan.

Pentingnya siswa dalam mengikuti kegiatan ekstrakurikuler di sekolah adalah untuk menambah wawasan dan pengalaman serta meningkatkan keterampilan hidup dalam rangka menghadapi abad Ke- 21 yang penuh tantangan.

Abad ke-21 adalah abad peningkatan kemajuan teknologi canggih, komunikasi canggih dan liberalisasi ekonomi yang tidak mengenal batas Negara, hal ini pasti berdampak positif dan negatif. Dampak positif maupun dampak negatif dari peningkatan kemajuan tersebut merupakan tantangan berat terhadap IPOLEKSOSBUD HANKAMNAS (Ideologi, politik, ekonomi, sosial, budaya, pertahanan, dan ketahanan nasional) suatu Negara.

Tantangan yang dihadapi masyarakat khususnya masyarakat kaum muda antara lain:

1. masalah kependudukan;

2. meningkatnya kebutuhan;

3. meningkatnya penyakit;

4. meningkatnya penyalahgunaan obat terlarang/narkoba;

5. meningkatnya tingkah laku sosial;

6. perubahan nilai sosial;

7. masalah lapangan kerja;

8. pelestarian alam lingkungan;

9. kepedulian sosial.

Tantangan-tantangan ini berdampak luas terhadap perkembangan mental/spiritual, moral, fisik, intelektual, emosi, sosial, kaum muda baik sebagai individu maupun sebagai anggota masyarakat. Padahal kaum muda adalah pelaku dan pengelola proses kehidupan serta penghidupan bangsa dan Negara dimasa mendatang.

Dalam menghadapi tantangan tersebut, kegiatan ekstrakurikuler dipertajam dengan kegiatan-kegiatan yang dapat mengembangkan IMTAQ dan IMTEK.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Salam PRAMUKA....

28 Mar
Balas

Salam literasi dan salam pramuka

01 Feb
Balas



search

New Post