PANTUN ' MUSIBAH '
Menulisharike111
Rami orang dari Bukittinggi
Mengaji ke daerah Pariaman
Musibah datang silih berganti
Menguji diri orang beriman👃
Ke Nagari Pitalah membeli roti
Naik kereta setelah jam empat
Musibah tidak boleh diratapi
Menyiksa mayat hingga ke akhirat👃
Berputar angin ke semua arah
Angin terasa dingin sekali
Bersabar semua ahli musibah
Itu yang sangat di ridhai Ilahi
Solok, 23 Juni 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Baju katun nepak di badan, selamat berpantu Bapak.