Jalan Tarbiyah Bersamamu

Oleh; Dedi Saputra

Tapak demi tapak langkah kaki menderu bising bagai langkah serdadu.

Di setiap detiknya telah tertulis di Lauh Mahfuz

Kami Lahir dan Tumbuh bersama goresan tinta dan lisan yang tak berhenti berkata

Bagai menetesi batu terus menerus tiada henti

Hingga meninggalkan bekas yang mendalam yang akan kau ingat dikemudian hari

Ayunan langkah yang berat setapak demi setapak menjadi ringan karna terbiasa

Sesekali angin berhembus seakan mengelus lembut merayu.

Mengajak untuk meninggalkanmu, menjauhimu dan tak lagi memperdulikanmu.

Hampir saja kami berpaling

Kalau saja tak kami dengar

Pasir pasir yang memandang sinis dan berbisik

Mudahnya engkau ingin pergi

Jalan Tarbiyah...

Jalan yang dilalui para Rasul

Jalan Jihad para Syuhada

Kau kenal dengan masyhurnya nama Ki Hajar Dewantara?

Kau pasti kau pernah dengar nama agung KH Ahmad Dahlan Bukan?

Pernahkah kau mendengar nama Dewi Sartika disebut?

Jalan Tarbiyah...

Kami hanya ingin ikut menggoreskan tinta pada sehelai kertas putih di jalan itu

Menuliskan nama – nama kalian dengan indah

Seindah berjalan bersamamu di jalan ini

Seindah asa kami agar kalian dapat memahami hidup ini.

Mengerti betapa Jalan Tarbiyah bukan hanya sebuah rutinitas membosankan

Jalan Tarbiyah bukan kerja ringan

Ia tak dapat dikerjakan sendiri

Kami, Kamu dan kita semua bagian jalan tarbiyah itu

Di jalan Tarbiyah Generasi suatu bangsa ditentukan.

Di jalan Tarbiyah Moral generasi suatu bangsa ini dititipkan

Jalan Tarbiyah akan terus selalu ada

Sejak dulu kini dan nanti.

Pekanbaru, 8 Mei 2020