Dedy Tjahjono

Dedy Tjahjono berpendidikan S-1 di IKIP Negeri Malang tahun 1991 dan sekarang sedang menempuh S-2 di Universitas Islam Kadiri (Uniska). Sampai saat ini...

Selengkapnya
Navigasi Web
SEMINAR NASIONAL Pamong Belajar Merespon Perubahan Kebijakan PAUD & DIKMAS  di Era Revolu

SEMINAR NASIONAL Pamong Belajar Merespon Perubahan Kebijakan PAUD & DIKMAS di Era Revolu

Seminar Nasional yang diselenggarakan Ikatan Pamong Belajar Indonesia (IPABI) Provinsi Jawa Timur pada hari Minggu Tanggal 29 Desember 2019 dengan tempat di Sanggar Kegiatan Belajar ( SKB Kota Malang ) Jalan Laksamana Adi Sucipto No.30, Pandanwangi, Kec. Blimbing, Kota Malang Provinsi Jawa Timur.

Seminar ini dihadiri oleh Nara sumber Prof Dr. Supriyono, M.Pd. dari Universitas Negeri Malang dan menjabat juga Ketua Badan Akreditasi Nasional (BAN) Pusat. Sedangkan semua peserta seminar yang berasal dari seluruh Pamong Belajar dan Kepala SKB se- Jawa Timur dan juga beberapa Pamong Belajar dari BPPAUD dan DIKMAS Surabaya serta wakil pengurus IPABI Pusat.

Dalam seminar ini ada beberapa hal yang dibahas, yakni ; bahwa pamong belajar sebagai fasilitator dalam memerdekakan belajar harus dapat juga menjadi koneksitas pembelajaran. Dimana SKB sebagai central atau pusat belajar tetapi tetapi warga belajarnya bisa dimana saja. Hal ini bisa ditempuh dengan jaringan jaringan atau koneksi tempat belajar yang tersebar dengan tetap dapat dipertanggungjawabkan proses pelaksanaan belajarnya. Sehingga nantinya peserta belajar dapat meningkat secara kuantitas dan kualitasnya.

Selanjutnya bahwa Pamong Belajar hendaknya membuat program unggulan dalam kegiatan program program di SKB. Telah diketahui program PAUD dan mungkin juga program Kesetaraan telah banyak diakses oleh beberapa instansi pemerintah ataupun pihak swasta. Maka Ke depannya yang sesuai kebijakan pemerintah, bahwa Pamong Belajar membuat program unggulan pada pendidikan vokasi. Dimana Pendidikan vokasi yang luas pengertiannya bisa membantu masyarakat dalam proses pembelajaran dalam peningkatan pengetahuan, sikap dan ketrampilan yang juga sekaligus kesejahteraannya. Sehingga masyarakat merasa butuh kehadiran pamong belajar dan SKB diakui eksistensinya atau keberadaannya.

Selanjutnya bahwa Lembaga SKB dapat menjadi katalisasi, revitalisasi, tata kelola yang terkait wujud nyata big data khususnya pendidikan non formal. Sehingga data secara lengkap dan akurat untuk pendidikan non formal selalu tersedia atau tersaji sewaktu waktu dibutuhkan demi pelaksanaan kebijakan pimpinan secara tetap, baik ditingkat pemerintah daerah maupun pusat.

Beberapa uraian atau bahasan hal diatas maka sebagai pamong belajar harus bisa koreksi diri dulu dan terus semangat penyelenggarkaan kegiatan atau program kegiatan yang bermanfaat bagi masyarakat dan pemerintah.

IPABI Jawa Timur … jaya … jaya ..luar biasa

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post