Mengukir Asa (tantangan menulis hari ke-447)
Indonesiaku
Tlah renta dan rikuh
Dalam perjalanan panjangmu
Menebus sebuah kata “merdeka”
///
Indonesiaku
Menyapa demokrasi di sudut sunyi
Dari pekatnya kemiskinan yang menjadi
Hati teriris dalam bungkam dan diam
///
Indonesiaku
Sekiranya proklamator masih ada
Tersedu meratapi negeri ini
Tlah pertaruhkan nyawa di ujung pedang
///
Indonesiaku
Mari mengukir asa
Tuk kembali berkibar dan berkiprah
Merdeka merdeka merdeka
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keren puisinya, Bu. Salam sukses selalu.
Rasa nasionalisme yang luar biasa terpatri dalam puisi Uni.. Mantap. Salam sukses Ni.
makasih apresiasinya Bu Yessy yang cantik
Mari Bunda ke depannya kita istiqamah. Salam sukses dengan puisinya yang menginspirasi ini Bu Defi.
semoga saja Bunda cantik
Puncak harapan pada negeriku. Salam sehat selalu.
makasih bunda