Deisy. A

Guru BK di SMPN 4 Manggar Belitung Timur ( Jadikan setiap kerjamu adalah ibadahmu)...

Selengkapnya
Navigasi Web
Motor vs Sepeda

Motor vs Sepeda

Tantangan Hari ke 22

Tantangan Gurusiana

Motor VS Sepeda

Alhamdulillah wa syukurillah pada hari ini , Jum’at, 6 Maret 2020 kami dapat melaksanakan screening bagi siswa kami yang mengendarai sepeda motor sebagai alat transportasi menuju sekolah. Tindakan ini kami lakukan disebabkan maraknya siswa yang mengendarai motor ke sekolah. Padahal, sekolah sudah menetapkan peraturan bahwa siswa tidak diperbolehkan menggunakan kendaraan bermotor. Hal ini sudah sangat sejalan dengan aturan dari kepolisian tentang syarat pengendara kendaraan bermotor khususnya roda dua. Saya sangat yakin semua sekolah tingkat SMP pasti mempunyai peraturan seperti tersebut di atas. Namun kenyataan dilapangan, banyak sekali siswa kita yang tidak mengindahkan peraturan yang sudah di sepakati.

Ada beberapa alasan, mengapa siswa mengendarai sepeda motor sebagai alat transportasi ke sekolah, diantaranya orang tua keberatan untuk antar jemput sekolah anaknya, dengan alasan sibuk. Sehingga keputusan memberikan motor kepada anak untuk ke sekolah dianggap sebagai solusi instan yang tak beresiko. Selain sibuk, ada alasan lainnya yaitu karena orang tua mendapat ancaman dari anaknya. Kalau tidak di izinkan mengendarai motor, anak tidak mau sekolah. Miris memang. Tapi inilah yang terjadi dilapangan. Alasan selanjutnya dikarenakan jarak antara sekolah dan rumah cukup jauah, sehingga orang tua tidak bisa mengantar jemput anaknya. Kalaupun di lakukan survey lebih detail, mungkin akan muncul seribu alasan, Namun saya mengerucutkan persoalan pada titik peran dan pemahaman orang tua diatas semuanya. Sikap orang tua yang sangat peduli , tentu akan berupaya memberikan pemahaman serta mencarikan solusi terbaik untuk anaknya. Perlu sekiranya membuka cakrawala berfikir anak, dengan mengajaknya melihat kondisi diluar sana. Membandingkan dan menelaah menuju sebuah pemahaman sehingga terbentuk konsep kehidupan yang sehat secara mental.

Pihak sekolah tidak meminta siswa harus diantar jemput oleh orang tua ,tetapi bagaimana upaya mencari solusi bijak yang menentramkan semua pihak. Sepertinya sebagian orang tua sudah tidak mau bersusah payah apalagi repot dalam pemenuhan kebutuhan anaknya. Padahal, sikap seperti ini akan menambah panjang daftar permasalahan tentang keselamatan remaja di nusantara ini. Orang tua mungkin lupa menyodorkan sebuah pilihan dengan konsekwensi yang akan di dapat. Memilihkan sepeda sebagai pengganti kendaraan bermotor saya rasa adalah salah satu pilihan yang bijak. Selain membuat raga menjadi lebih sehat, sepeda merupakan kendaraan yang mempunyai resiko lebih kecil terjadi kecelakaan serta hemat biaya. Ada satu persepsi dikalangan siswa bahwa motor merupakan simbol kegagahan ataupun kefeminiman, sehingga dengan itu ada rasa bangga tertanam dihati mereka. Pemahaman yang salah. Tugas orang tua adalah memangkas semua pemikiran seperti itu, karena orang tualah sebenarnya yang memegang peranan penting dalam membentuk konsep dan pemikiran anak. Saya membayangkan jika semua pelajar SMP di Belitung Timur ini berkomitmen menjadikan sepeda sebagai transportasi ke sekolah, maka Insya Allah satu permasalahan keselamatan remaja dalam berkendaraan minimal berkurang. Dan alangkah hebatnya jika pemerintah daerah mengupayakan program yang mewajibkan pelajar SMP mengendarai sepeda sebagai alat transportasi.

Manggar, 6 Maret 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aku pernah naik bus di sepanjang pesisir selatan Pulau Jawa. Aku lihat anak-anak bersekolah naik sepeda. Senang aku melihat mereka.

06 Mar
Balas

Iya bu.... Adem liatnyaRindu dengan pandangan seperti itu..

07 Mar

Lebih ramah lingkungan ya bun..Terus keselamatan lebih terjamin dibandingkan naik kendaraan bermotor yang ugal-ugalan

06 Mar
Balas

Iya benar bunTapi zaman sekarang anak2 berbeda... Entahlah rasanya kita ditantang dengan kenyataan..

07 Mar



search

New Post