Melihat mereka begitu akur. Aku bersyukur karena tidak direpotkan oleh tingkah polah krucilku.

Acha dan Syifa beda umur tidak terlalu jauh. Hanya terpaut dua tahun. Tetapi mereka saling pengertian. Padahal sebenarnya Acha lebih dominan dibanding Syifa.

Acha lebih agresif di banding Syifa. Acha lebih suka merintah Syifa di kala bermain. Tapi Syifa nurut saja. Tetapi kalau sudah kebangetan sikapnya Acha maka Syifa akan ambil tindakan. Syifa akan mevonis Acha dengan kalimat "Akak ndak main lagi, Acha mau menang sendiri".

Syifa berlalu tetapi Acha akan cepat mengejar kakaknya dan bilang, "Maaf kak, Acha ngikut akak aja lah! ".

Syifa pun surut. Mereka bermain bersama lagi. Aku tidak ikut campur dengan urusan mereka karena aku sudah membuat kesepakatan dengan mereka. Apakah itu?

Diantaranya adalah: bermain selalu bersama karena main sendiri itu tidak asyik. Tidak boleh saling berebut karena berebut mengakibatkan mainan rusak. Alhasil tidak bisa main lagi. .Itu adalah salah satunya.

Udah dulu ya. .

Anding, 01022020

#tantangan menulis gurusiana haei ke 9