Tidak harus Sedarah untuk saling mengasihi
By. Delnaria Bannesi
Sudah menjadi kebiasaan sejak kecil, kami selalu terbuka untuk siapa saja yang datang dan tinggal dirumah kami, lalu setelah menikah kebiasaan itu terbawa sehingga tidak heran sampai sekarang rumah kami sering dibilang yayasan oleh orang yang belum kenal, dan di antara mereka yang datang dan tinggalpun ada yang menikah
diantara mereka salah satu orang yang sudah menikah beberapa bula yang lalu, dan setelah menikah, memilih kos dibelakang rumah kami.kami pun sarankan tidak usah kos jauh-jauh, mengingat mereka belum punya kendaraan, jika mereka kemana-mana agak susah.
Jadi hampir setiap hari, salah satu kendaraan kami mereka pakai, namun setelah pakai kembali parkir dirumah karna agak rawan jika parkir dikos mereka.
Kemarin siang saya keluar kamar saya dapati motor sudah terbongkar jok dan bagian yang lain, lalu saya spontan tanya "loh kenapa jadi begini" dengan santai ade laki-laki jawab saya, "dia juga perlu perawatan, dan saya mau rawat dulu".
Yang saya syukuri, kami bukan saudara dalam satu rahin, hanya satu daratan dan ketika tinggal bersama sudah dianggap saudara dan mereka sekeluargapun tidak pernah sunkan, dan saling mengasihi seperti selayaknya saudara kandung, maka akhirnya ada semboyan tidak perlu sedarah baru saling mangasihi.
Setiap apa yang kita miliki adalah titipan Tuhan termasuk hati kita, maka berbagilah jika masih ada kesempatan.
Mengasihi bukan berarti harus kaya dulu, tetapi berbagilah dengan apa yang ada pada kita.
Salam literasi dan optumisme untuk kita semua
Keerom 19/05/2022
T 19
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Tahu berterima kasih namanya hehe... Mantap, Bun. Selalu menebar kebaikan
Terima kasih bunda untuk kunjungannya, salam literasi
Terima kasih bunda untuk kunjungannya, salam literasi
Terima kasih bunda untuk kunjungannya, salam literasi
Inspiratif, Bu Maria. Mengasihi sesama tanpa meihat siapa mereka. Salam sukses selalu.
Terima kasih bunda kunjungannya,