Toleransi Mengikat Persaudaraan
Kompleks kami mendapat julukukan kkmpleks persatuan yang kompak. kami dari berbagai suku bahasa dan juga dari berbagai agama, namun kompaknya dapat. Bagaimana tidak, setiap bulan pasti ada pertemuan ibu-ibu didalam pertemuan itu kami cerita bersama, makan² itu yang kami lakukan setiap bulan dan bergiliran, kalau bapak-bapak, setiap minggu satu kali, dalam pertemuan mereka cerita, bercanda, kalau ada makanana mereka makan, maen kartu bersama, tapi lebih sering itu anak-anak hampir setiap hari,
Kami tidak pernah membedakan status sosial kami, agama kami, suku kami, bahasa kami, yang kami tahu bahwa kami ada dari berbagai suku karna Tuhan yang menempatkan kami, bukan pilihan kami...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Luar biasa....kerukunan yang sangat tinggi.
Kereeen ulasannya, Pak. Salam literasi
Terima kasih PakMohon maaf Pak saya ibu, bukan Pak
Terima kasih PakMohon maaf Pak saya ibu, bukan Pak
Salam literasi
Salam Literasi bunda
Toleransi...... ini yang akan selalu kita jaga. Siapa kita...??? INDONESIA. NKRI Harga mati. Salam kenal Bapak.
Terima Kasih PakSalam kenal juga Pak
Terima Kasih PakSalam kenal juga Pak
Terima Kasih PakSalam kenal juga Pak
Terima Kasih PakSalam kenal juga Pak
Terima Kasih PakSalam kenal juga Pak
Terima Kasih PakSalam kenal juga Pak
Terima Kasih PakSalam kenal juga Pak
Terima Kasih PakSalam kenal juga Pak