Delmi Masnita.S.Pd.I

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Alamku ( Tagur ke 89 )

Betapa banyak kau mengeluh dan berkata tak punya apa apa...

Padahal bumi, langit, dan bintang adalah milikmu

Ladang, bunga di kebun kebun, yang berbau harum semerbak

Burung burung yang bernyanyi riang .

Air disekitarmu memancar gemericik,

Dan matahari yang diatas kepalamu memandang geram penuh amarah.

Cahaya di kaki dan puncak bukit, membentuk tanah lapang yang rata

Di bukit bukit dan sebentar lagi rusak.

Dunia begitu ceria kepadamu, lalu mengapa kau cemberut,

Dan dia tersenyum, kenapa kau tidak tersenyum.

Jika kau sedih dengan kehidupan dimasa lalu,

Tak kan penyesalan mengembalikan semua itu,

Atau kau murung karena adanya musibah,

Tapi tak mungkin kau mencegah datangnya musibah.

Jika telah kau lewati masa mudamu jangan kau katakan,

Zaman telah tua,

Sebab zaman itu takkan pernah tua.

Lihatkah , masih ada wajah wajah yang mengintip dibalik embun

Yang seakan bicara betapa indahnya alam semesta, karena cintamu

Pada sang khalik.....

Rumahku, 13 September 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post