Deni Tauladan

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
MENJADI GURU 'TERDEPAN'
Image by dadangjsn.com

MENJADI GURU 'TERDEPAN'

 

Berprofesi sebagai seorang pendidik sangat menyenangkan karna kita akan berhadapan dengan suatu pekerjaan yang menuntut kita untuk menjadi panutan bagi peserta didik, teman sejawat maupun lingkungan dimana kita tinggal. Kita dituntut untuk santun dalam bertuturkata, berbudi pekerti luhur dalam berinteraksi, kata dan perbuatan harus selaras dan yang tidak kalah penting yaitu beriman kepada Allah Subhanahu wata’ala.

Memulai suatu pekerjaan membutuhkan “kiat” tidak terkecuali menjadi pendidik. Kita tidak berbicara profesionalisme keilmuan karna ini sudah didapat diperguruan tinggi dimana kita belajar  tetapi yang kita butuhkan saat kita berinteraksi dengan sesama partner kerja apakah eksistensi kita diakui oleh lingkungan kita (partners kerja) apa tidak. Sementara waktu kita berharap kita berada di “depan” atau minimal kita tetap dianggap “ada” saat mengeluarkan ide-ide dan dapat diterima oleh rekan-rekan kerja, ini memang agak sulit tapi tidak ada salahnya untuk mencoba menjadi panutan dan “terdepan.”

Hal yang perlu manjadi perhatian khusus adalah kita harus berani keluar dari zona nyaman kita, dan harus proaktif, “care” atau peduli terhadap sesuatu, berinisiatif dan berkerja tidak berorientasi pada uang (money oriented), jikalau ini semua bisa kita jadikan “jurus jitu” dalam berinteraksi dengan sesama apalagi pada dunia kerja yang kita geluti, in syaa Allah kita akan dapat bersosialisasi dengan mudah dan kita dapat diterima oleh lingkungan kita dengan baik.

Zona nyaman atau di sebut “comfort zone” yaitu zona dimana seseorang merasa terbiasa dan nyaman karena mampu mengontrol lingkungannya, ini berarti apapun yang membuat kita nyaman dan enggan beranjak karena takut mencoba sesuatu yang baru sehingga hidup kita begini-begini aja, tidak ada kemajuan. Zona ini harus segera ditinggalkan jangan takut gagal, takut akan kemungkinan-kemungkinan buruk yang akan terjadi, kalau ingin sukses ayo berinovasilah dalam pekerjaan jauhi kekuatiran yang muncul dalam pikiran kita karna apa yang akan kita raih penuh dengan kejutan dan keajaiban.

Proaktif dalam berkerja hendaknya harus lebih dari berinisiatif dalam mencari ide-ide baru untuk memperluas cakrawala berpikir agar dapat dikreasikan menjadi sesuatu yang nyata. Proaktif berarti bertanggung jawab atas prilaku kita sendiri dan mampu membuat pilihan-pilihan berdasarkan prinsip-prinsip serta nilai-nilai yang berlaku dalam lingkungan kerja kita agar bisa berterima. Dalam lingkungan kerja, sikap ini dapat dengan baik mengontrol emosi dan perasaan kita dan ini semua memang membutuhkan pembiasaan-pembiasaan dalam mengolah sikap kita.

“Care” atau peduli harus kita tumbuh kembangkan dalam dunia kerja kita karna sikap ini adalah sikap keberpihakan kita untuk melibatkan diri dalam persoalan, keadaan atau kondisi yang terjadi di sekitar kita. Kita harus menjadi agen perubahan bagi lingkungan kerja kita karena bagaimana kita bisa memeransertakan orang lain untuk terpanggil melakukan sesuatu dalam rangka memberi inspirasi, perubahan, kebaikan pada lingkungan kerja. Sikap keterpanggilan yang kita bentuk dari diri kita sendiri ini sehingga menjadi kebiasaan dan budaya pada lingkungan kerja kita, salah satu contoh sederhana saat kita menuju ruang kelas untuk mengajar dan saat melewati koridor dan melihat bungkusan permen, ambillah dan buang di tempat sampah yang telah tersedia.

Bekerja dengan prinsip “money oriented” akan mencerminkan karakteristik serta kepribadian kita. Memiliki pola pikir yang apa-apa harus menghasilkan uang harus kita sesuaikan dengan situasi dan lingkungan kerja kita, sementara kita berada dalam lingkungan pendidikan, sangat riskan rasanya bila di delegasikan suatu pekerjaan, dan sebelum menerima kita bertanya ada “honor” nya apa tidak, kerja sajalah karna rezeki tidak berpintu.

Semoga apa-apa yang disampaikan ini dapat kita implementasikan untuk kebaikaan bersama terutama untuk diri sediri, tatalah emosi diri semoga anda menjadi guru panutan dan terdepan, salam sukses selalu,... semoga Yaa Rabb.

created by deni tauladan, 02042020.

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Selamat berkunjung, . . .

02 Apr
Balas

terima kasih atas kunjungannya

02 Apr



search

New Post