Salam jumpa bersama SMAN 4 Tanjungpinang.

Permendikbud nomor 20 tahun 2018 tentang Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) adalah gerakan pendidikan di bawah tanggung jawab satuan pendidikan untuk memperkuat karakter peserta didik. Permendikbud ini merupakan dasar hukum dari sekolah untuk memperkuat karakter peserta didik melalui harmonisasi olah hati (etika) yaitu individu yang memiliki kerohanian yang mendalam beriman dan bertaqwa; olah rasa (estetis) yaitu individu yang memiliki integritas moral rasa kesenian dan berkebudayaan; olah pikir (literasi) yaitu individu yang memiliki keunggulan akademis sebagai hasil pembelajaran dan pembelajar sepanjang hayat; dan olah raga (kinestetik) yaitu individu yang sehat dan mampu berpartisipasi aktif sebagai warganegara, dengan melibatkan kerja sama antara satuan pendidikan, keluarga dan masyarakat.

SMAN 4 Tanjungpinang mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam pendidikan karakter terutama meliputi nilai-nilai religius, jujur, toleran, disiplin, bekerja keras, kreatif, mandiri, demokratis, rasa ingin tahu, semangat kebangsaan, cinta tanah air, menghargai prestasi, komunikatif, cinta damai, gemar membaca, peduli lingkungan, peduli sosial, dan bertanggung jawab.

Dalam keseharian di sekolah para pendidik (guru) dituntut untuk profesional dalam melaksanakan tugasnnya, dan sementara itu tanggung jawab peserta didik (siswa) sebagai seorang pelajar adalah belajar dengan baik, mengerjakan tugas sekolah yang sudah diberikan kepadanya dan disiplin mematuhi tata tertib sekolah. Tugas guru dan tanggung jawab siswa harus ada harmonisasinya.

Nilai religius, jujur, dan toleran yang di implementasikan kepada peserta didik dalam beberapa kegiatan yang terjadwal seperti kegiatan imtaq (iman dan taqwa) yaitu pada hari jum’at di mulai pada pukul 07.00 – 08.00. Imtaq pada jum’at minggu pertama dalam jadwal kegiatan adalah pembacaan surah “Yasin” yang di pandu oleh siswa-siswa pilihan yang telah diseleksi oleh pengurus Organisasi Siswa Intra Sekolah (OSIS) dan dengan melibatkan sekbid (sekretaris bidang) Pembinaan Keimanan dan ketakwaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa dan bimbingan guru pendidikan Agama Islam melalui koordinasi waka kesiswaan. Jum’at minggu kedua, ketiga dan keempat di isi oleh kelas-kelas yang telah terjadwal sesuai gilirannya dengan kegiatan “tausiyah” (ceramah keagamaan) yang dibawakan oleh siswa untuk semua yang hadir pada saat itu, termasuk pendidik dan tenaga kependidikan. Setiap pelaksana imtaq harus bertanggung jawab terhadap lancarnya kegiatan. Akhir dari kegiatan imtaq ini diharapka siswa dapat menyelaraskan pikiran, perkataan dan perbuatan yang merepresentasikan perilaku bermoral yang kebenarannya dapat dipertanggungjawabkan secara rasional.

Nilai kerja keras, kreatif, inovatif, disiplin, dan pembelajar sepanjang hayat di implementasikan dalam kegiatan ekstrakurikuler beberapa diantaranya yaitu pramuka, pasukan khusus pengibar bendera (paskibra), palang merah remaja (PMR), kewirausahaan, patroli keamanan sekolah (PKS). Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari kamis sepulang sekolah, kecuali kewirausahaan. Pelaksana kegiatan adalah waka kesiswaan sebagai koordinator dan pembina setiap kegiatan ekstrakurikuler bertanggungjawab penuh selama kegiatan berlangsung.

Nilai karakter yang di implementasikan oleh pendidik dan tenaga kependidikan adalah lebih pada aksi nyata mereka di dalam lingkungan sekolah dalam membentuk karakter peserta didik.

Demikianlah seri menumbuh kembang karakter ini di SMAN 4 Tanjungpinang, dilain kempatan kita berjumpa lagi,... by deni tauladan, 29022020.