Tanggal cantik hari ini Rabu, 11112020 membawa kabar sangat menggembirakan. Pasalnya hari ini aku ada agenda rapat untuk persiapan SMA Award 2020. Seperti biasa setiap sampai di sekolah aku selalu membuka laptop untuk menyiapkan  materi daring bagi kelas-kelas yang aku ada jadwal di sana. Namun pagi ini aku tak seperti biasanya. Kali ini aku sengaja berangkat siang-siangan menuju sekolah karena undangan rapat pukul 10.00 WIB. ketika berada di ruang guru tiba-tiba masuklah salah seorang temanku. "Bu ....artikel sampean dimuat di Media Guru," sambil membawa gelas minum temanku terus melanjutkan pembicaraan dengan teman yang lain. Aku menyambutnya dengan sangat gembira, langsung aku menuju Perpustakaan untuk minta satu majalah Media Guru ke petugasnya. Langsung aku buka halaman artikel ternyata benar. Memang bulan kemarin aku mengirimkan naskah artikel di majalah tersebut tetapi aku sudah lupa sehingga  kabar gembira itu sama sekali tak aku harap atau aku nantikan. Ini adalah kali kelima artikelku berhasil dimuat di majalahnya para guru di Jawa Timur itu. Bagi para guru dimuatnya tulisan di sebuah media masa berkelas setingkat provinsi seperti ini adalah sebuah kebanggaan. Selain itu berkah yang sangat aku banggakan adalah dapat menambah angka kredit untuk guru PNS seperti aku. Beberapa hari ini memang aku agak galau, karena aku sangat kawatir kalau Novelku tak dapat selesai saat ini, maka bukuku tak dapat ku ikutkan pameran.

Qodarullah......Sungguh kebahagiaanku hari ini datang secara bersamaan, karena tak selang berapa lama dari kabar sebelumnya yang lebih membanggakan adalah Novel yang aku kirim di Penerbit Media Guru sudah selesai melampaui proses editing. Apalagi di grup WA dimunculkan juga Cover Novel yang sangat bagus menurut ukuran aku yang baru pertama kali menerbitkan Novel seperti ini. Memang aku sejak dulu punya cita-cita dapat menerbitkan Novel, apapun bentuknya. Sebagai Guru Bahasa Indonesia aku tak mau hanya berteori saja di depan anak muridku. Aku ingin menunjukkan bahwa gurunya juga bisa menulis cerpen ataupun Novel. Alhamdulillah dengan mengikuti Kelas Sagusabu 2 Komnasdik Jatim ini aku berhasil menyusun naskah yang sudah aku tabung dua bulan sebelumnya itu menjadi sebuah Novel seperti yang aku impikan. Kalau menulis artikel dan cerpen sudah terlalu sering sehingga terwujudnya Novel kali ini adalah sebuah kebanggaan yang luar biasa. Kata orang Surabaya aku ini termasuk Bonek, karena belum pernah mengikuti pelatihan menulis Novel nekat nulis Novel.

Saking gembiranya Sinopsis serta Cover Novel yang ada di grup WA itu aku share ke grup MGMPS di sekolahku. Apresiasipun datang dari teman-temanku, bahkan ada yang sudah siap membantu untuk Launching dan bedah buku di sekolah. "Ayo Bu ...siap Launching ya!" Memang penantianku untuk terbitnya Novel ini benar-benar terbayar  karena sebelumnya aku nulis beberapa buku tapi bukan Novel. Puji syukur selalu aku panjatkan kepada Allah SWT. meskipun di masa pandemi seperti ini aku masih dapat produktif menghasilkan karya. Aku tak berharap yang terlalu tinggi, cukup dapat skor di Publikasi Ilmiah pada SKP-ku saja aku sudah sangat bangga. Tapi jika ada berkah lebih dari tulisanku tak mungkin aku tolak tentunya.