DENNY SOFIASTUTI,M.Pd

Denny Sofiastuti,M.Pd. Lahir di Solo,12 Desember 1965. Pendidikan S-2 Bahasa Indonesia di Universitas Islam Malang. Mengajar di SMAN 21 Su...

Selengkapnya
Navigasi Web
Nikmatnya Ramadhan  Di Tengah Pandemi Corona

Nikmatnya Ramadhan Di Tengah Pandemi Corona

Marhaban yaa Ramadhan…..

Kegembiraan yang tiada ternilai harganya kala kita dapat berjumpa kembali dengan bulan yang penuh berkah ini yaitu bulan Ramadhan. Belum tentu tahun depan kita dapat menjumpainya seperti saat ini.

Suasana Ramadhan kali ini jauh berbeda dengan tahun- tahun sebelumnya karena saat ini kita dihadapkan suasana mewabahnya Covid-19 ( Corona), sebagaimana kita tahu bahwa wabah ini tidak hanya melanda Indonesia namun seluruh dunia merasakan hal yang sama. Sebagai umat Islam kita tidak perlu menyesali atau bahkan meratapi kejadian ini, meskipun di antara keluarga kita ada yang jadi korban ganasnya wabah Corona, justru sebaliknya kita wajib bersyukur dengan apa yang diberikan Allah ini. Bukan tidak mungkin di balik kejadian ini terdapat banyak hikmah yang dapat kita peroleh untuk kehidupan kita selanjutnya.

Berbagai upaya dilakukan Pemerintah dan masyarakat untuk menanggulangi dan memerangi wabah ini agar tidak jatuh kurban-kurban berikutnya.salah satunya adalah Social Distancing ( pembatasan social ), *Dikarantina* _(lockdown atau Social distancing atau apalah istilah yang dipakai)_ *di rumah, di kamar* atau *di suatu tempat* dalam jangka waktu yang lama _*

Dengan program-program tersebut kita menjadi lebih banyak waktu untuk tinggal di rumah bersama keluarga, kesempatan inilah yang tidak pernah kita lakukan sebelumnya bahkan oleh siapa saja di dunia ini, banyak kesempatan memberi peluang kepada kita untuk lebih dekat dengan keluarga, anak-anak, suami atau istri. Bisa jadi ada keluarga lain seperti Orang Tua, saudara, asisten rumah tangga dan sebagainya.

Sebelum terjadinya wabah ini kita banyak disibukkan dengan aktifitas kita di luar rumah baik kantor, sekolah, Mall atau tempat-tempat hiburan lain yang banyak menguras waktu kita hingga tidak sempat untuk tinggal di rumah. Banyak hal yang dapat kita lakukan dalam kesempatan seperti ini, misalnya menghabiskan waktu untuk membaca dan mendalami Alqur’an bisa lebih lama, sholat wajib dan sunnah bisa tepat waktu dan berjamaah dengan keluarga, berbuka dan sahur bersama hampir setiap hari dapat kita lakukan bersama. Sebelumnya kita suka menghadiri BUKBER ( Buka Bersama) dengan kolega dan kerabat, saat ini dipastikan tidak mungkin dilakukan, mau atau tidak kita harus berbuka bersama keluarga di rumah saja.

Sebagai Ibu Rumah Tangga sekaligus PNS sehari-hari kita berada di kantor, saat ini harus tinggal dan bekerja di rumah, di sini kaum Ibu dituntun untuk lebih cerdik lagi dalam memanagement waktu karena harus dapat membagi waktu untuk memasak, membantu anak-anak menyelesaikan tugas sekolah, melayani suami serta menyelesaikan tugas kantor dengan tepat waktu. Kalu dihitung –hitung lebih berat memang, namun ada kepuasan tersendiri jika semua kita lakukan dengan rasa ikhlas, sabar dan juga diniati ibadah.

Barangkali bagi sebagian orang kejadian seperti ini membosankan namun tidak untuk kita umat Islam, misalnya

*Mati gaya* bahkan tak jarang yang *stres*.

*_Harus ada solusi agar waktu berdiam itu lebih bermanfaat._*

Alangkah baiknya jika *sebagian waktu kita selama masa isolasi diisi dengan

membaca dan mempelajari Al-Quran*.

Mungkin *selama ini kita jarang menyentuh Al-Quran* dan membacanya dengan rutin. *Satu juz per hari tak tercapai.* Bahkan *satu halaman pun tak sempat*. Allah SWT telah berfirman:

الَّذِينَ ءَاتَيْنٰهُمُ الْكِتٰبَ يَتْلُونَهُۥ حَقَّ تِلَاوَتِهِۦٓ أُولٰٓئِكَ يُؤْمِنُونَ بِهِۦ ۗ وَمَنْ يَكْفُرْ بِهِۦ فَأُولٰٓئِكَ هُمُ الْخٰسِرُونَ

Artinya: _"Orang-orang yang telah Kami beri kitab, *mereka membacanya dengan sebenar benar bacaan,* mereka itulah yang beriman kepadanya. Dan barang siapa ingkar kepadanya, mereka itulah orang-orang yang rugi." (QS. Al-Baqarah: 121)_

Resapilah *kebersamaan dengan Al-Quran* sehingga terasa *lebih nikmat* dan *memberkahi usia* yang dihabiskan bersamanya.

*Imam Nawawi* di dalam *_Kitab Al Adzkar_* berkata, _"Adapun *waktu utama membaca Al-Quran* di luar sholat ialah *pada malam hari.* Paruh kedua malam lebih utama dibanding paruh pertama. *Disunahkan* juga membacanya ketika *selang waktu maghrib dan isya*. Sementara waktu siang, yang dianjurkan ialah ketika *usai sholat subuh*. Pada prinsipnya, kapanpun baca Al-Qur'an diperbolehkan. Tidak ada kemakruhan untuk baca Al-Qur'an kapan saja. *Bahkan membaca Al-Qur'an di waktu yang dimakruhkan sholat sekali pun tetap diperbolehkan."*_

Sungguh kebahagiaan yang tak ternilai karena dalam suasana PSBB seperti sekarang baca Al-Qur’an dapat kita lakukan dengan porsi lebih banyak bahkan kemeriahan rumah yang tadinya sepi dan amat sepi, sekarang jadi bergairah. Bagaimana tidak, tadinya kita tinggal cuma berdua kini jadi bertiga.

Saat nengok cucu ke Malang, cucu pertama ikut balik ke Surabaya, waktu itu belum diberlakukan PSBB. Setelah satu minggu di Surabaya PSBB diberlakukan otomatis gak bisa nganter balik cucu ke Malang. Yang menggembirakan lagi …..cucu malah senang tinggal bertiga bersama Eyangnya di Surabaya.

Dengan keberadaan cucu di sini akibatnya semua tugas sekolah dikerjakan dengan sistim daring dengan Mamanya, tugas difoto dikirim dari Malang, dikerjakan oleh cucu di Surabaya difoto kembali kirim via WA ke Malang. Sampai di Malang tugas yang terkirim lewat WA diprint out dilampirkan di LKSnya dikirim ke SDnya, begitu seterusnya berlangsung selama hampir satu bulan.

Saat peringatan Hari Pendidikan Nasional 2 Mei 2020 lalu, ada tugas dari gurunya untuk berpakaian seragam Pramuka lengkap difoto dengan posisi hormat, padahal cucu di Surabaya tidak bawa pakaian seragam sama sekali, Mamanya bingung !!!

Kebetulan saat itu sedang berkunjung di rumah saudara untuk ngantar pesanan beras, akhirnya cucu disetting pakai seragam Pramuka milik sepupunya yang sudah kelas XI SMA didandani sedapat mungkin agar tidak nampak kedodoran Alhamdulillah berhasil lanjut difoto kirim WA ke Malang ….beres dah!!!! dikirim ke gurunya di Malang.

Sungguh kejadian seperti ini adalah kejadian unik yang tak pernah diprediksi sebelumnya, menuntut kreatifitas kita dalam situasi darurat akhirnya muncul ide-ide cerdas karena The Power off Kepepet.

Profil Penulis

Denny Sofiastuti,M.Pd. Lahir di Solo,12 Desember 1965. Penulis menyelesaikan Pendidikan S-2 Bahasa Indonesia di Universitas Islam Malang tahun 2012. Menjadi PNS sebagai Guru Bahasa dan Sastra Indonesia di SMAN 3 Bojonegoro selama 20 tahun saat ini mengajar di SMAN 21 Surabaya.

Aktif dalam memajukan gerakan literasi di sekolah dan beberapa kali mengisi artikel pendidikan di Majalah Media Guru Jawa Timur.

Buku yang telah diterbitkan beberapa Modul Pembelajaran Bahasa Indonesia serta buku-buku lainya :

1. Modul Bahasa dan Sastra Indonesia kelas X semester I 2015

2. Modul Bahasa dan Sastra Indonesia kelas X semester II 2015

3. Modul Bahasa dan Sastra Indonesia kelas X semester I 2016

4. Modul Bahasa dan Sastra Indonesia kelas X semester II 2016

5. Kumpulan Esai kelas X SMAN 3 Bojonegoro tahun 2016 – ISBN

6. Mengenal Kaum Kalang sebagai Cikal Bakal Masyarakat Bojonegoro

tahun 2017 – ISBN

7. Serbaserbi Imunisasi Diptheri ( Kumpulan Cerpen) Kelas XI Bahasa SMAN 21 Surabaya tahun 2018 – ISBN

8. The Black Pear from Pantura tahun 2018 – ISBN

9. Bangga Menjadi Guru Literat Kolaburasi 67 Penulis dan Penggiat Literasi tahun 2020 - ISBN

10. Guruku Inspirasiku ( Antologi Cerpen) tahun 2020 – ISBN

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post