FILSAFAT KOPI
#tagur 16
Keangkuhan kopi hitam
Racikan kawan di senja ini begitu menawan
Wangi menyengat hidung
Menyihir diri dari rasa gersang
Hitamnya, gambaran rahasia hidup yang disibak
Pahitnya, gambaran kehidupan yang dijalani
Asamnya, gambaran kerja keras melewati hari-hari
Manisnya, gambaran rasa dari perjalanan hidup yang terpenuhi
Gelas kopi nan angkuh tegak di sana
Terlukis ramah
Dengan adanya cangkir kopi lain
Sebagai pendampin
Sadarkah tak terlukis indahnya tatanan hidup
Jika kau hanya tegak menyepi
Sadarkah tak damai hati ini
Jika kau hidup seorang diri
Karangampel, 31 Mei 2022
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ya hitam manis banyak yang menyukai , semoga semakin sehat selalu bersama keluarga tercinta bu Denon
Y betul sekali Pak Supriyanto. Salam sehat dan sukses selalu Pak
Bagi penikmat kopi pas sekali ini. Salam sehat dan sukses selalu Bu Denon.
Ya Bunda Umi Salamah untuk mereka yang minum kopi. Salam sehat selalu untuk Bunda dan keluarga.
Keren puisinya, walau kopi hitam namun banyak yang menyukai ya bunda, semoga sehat dan sukses selalu
Ya Bunda Bahirni, itulah uniknya kopi. Aamiin YRA, terimakasih do'anya, semoga Bunda dan keluarga juga dalam keadaan sehat wal afiat.