Keluarga adalah tempat terindah dalam kehidupan.tempat yang aman Dan tentram.tempat dimana setiap kesalahan diterima Tampa dibuliy namun, didisiplinkan demi perbaikan.

Tempat diama saat memberi dan menerima terjadi. Tempat dimana kasih, keampunan,dan keadilan dalam kebenaran sehingga lahirlah kemuliaan dan hormat yang satu dengan yang lainnya, dimana kita memasuki rumah yang sedang dalam kegelapan lalu seseorang akan berlari mengambil sebuah pelitah, dimana saat kedinginan kemudian yang lainnya mengambil selimut, menutup kita sambil merangkul, dimana setiap tetesan air mata memiliki makna dan takakan dibiarkan menetes sisa-sisa lalu jatuh ke bumi, dimana kegirangan dan suka cita dirayakan bersama Tampa rasa iri dan denki,setiap tertawa bermakna dan takan dibiarkan seorang pun tertawa sendiri.

Keluarga adalah tempat dimana setelah anda menjadi letih, lelah, sedih, capek, cukup waktu,bersuka diluar rumah maka anda akan rindu untuk pulang kembali ke rumah.

Selain, pencipta anda,maka tak ada yang mengasihi anda lebih dari pada keluarga anda. Saat anda bahagia dan berkecukupan, tetangga dan teman bergaul Anda akan menerima Anda apa adanya.

Tapi saat anda sedih dan butuh dimengerti keluarga anda adalah orang yang pertama yang akan menerima Anda apa adanya dan bersama anda. Apakaanda menyadari bahwa semua keadaan kehidupanakhirnya akan dipersiapkan untuk pulang

Kembali ke asalnya.kembali kerumah, kembali kekeluarga yang sesungguhnya. Kembali kepada dia yang telah menciptakan keluarga pertama.

Rumah adalah kondisi ideal yang dirindukan oleh semua orang.dalam rumah, seluruh kehidupan yang sesungguhnya terjadi. Ya,,,, seluruh kehidupan dimulai dari rumah.semua pembelajaran dimulai dari dalam rumah.Gedung Tampa rumah tidak ada artinya. Demikian juga seperti tubuh Tampa nyawa. Nyawa menghidupi tubuh demikian pula rumah menghidupi gedung.seprti gedung, tubuh dapat dibiayai, dapat dibeli tetapi tidaklah dimiliki dengan nyawa dan juga rumah.

Membangun keluarga adalah membangun rumah, bukan gedung. Membangun keluarga adalah membangun nyawa,bukan tubuh. Membangun keluarga adalah membangun esensi, bukan persetise. Membangun keluarga adalah membangun desa bukan kota. Mengapa Desa ? Desa adalah areah dan spirit Diman kekeluargaan itu benar-benar dialami.

Sekolah menyelenggarakan pendidikan demi menghidupi keluarga dan membangun keluarga. pendidikan yang sejati dan efektif akan mengembalikan seseorang kepada keluarga untuk membangun keluarga.

Keluarga adalah miniatur Gereja. keluarga adalah basis negara dan bangsa.kehancuran gereja dan bangsa dimulai dari kehancuran keluarga.keluarga yang dibangun dan kuat akan mengokohkan bangsa dan spiritualitas Gereja, negeri, dan negara. Anda hanya dapat mengelola gereja, anda hanya dapat mengelola negara Jika Anda telah belajar mengelola keluarga anda.