Deny Rochman

Deny Rochman bukanlah anak seorang penulis Era reformasi 1998 telah mengubah talenta hidupnya Ia mulai banyak menulis di media massa Ada tuntutan moral sebag

Selengkapnya
Navigasi Web
SETAHUN MELITERASI PEMBACA

SETAHUN MELITERASI PEMBACA

*Tantangan hari ke-17

#TantanganGurusiana

Oleh: Deny Rochman Bagaimana rasanya mengedukasi literasi masyarakat selama setahun? Literasi disebut-sebut kunci merevolusi perubahan peradaban bangsa ini. Survai mencatat, kualitas SDM negeri ini masih jauh dari negara-negara maju, bahkan dengan negara serumpun. Maka, perbaikan kualitas budaya literasi bangsa ini menjadi jawaban tantangan masa depan. Tidak saja melulu masalah knowledge, tetapi skill literasi juga bisa merubah karakter manusia. Perjuangan meliterasi masyarakat tengah dilakoni Komunitas Gelemaca Kota Cirebon. Melalui halaman literasi di koran harian Radar Cirebon terbit tiap Kamis. Berkat upaya Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon Drs H Jaja Sulaeman, M.Pd masa itu berkomunikasi dengan CEO Radar Cirebon Yanto S Utomo. Pada Kamis, 7 Februari 2019 lalu, halaman Gelemaca resmi terbit. Terbitan perdana tak terlalu ribet. Memikirkan rubrik apa saja yang disuguhkan. Poin pentingnya adalah bagaimana surat kabar terbesar di Jawa Barat bagian Utara ini bisa menjadi media. Media efektif dalam pembelajaran siswa dan guru menulis. Menuangkan ide literasinya. Apakah dalam bentuk artikel opini, berita, feature, puisi, best practise dan lainnya. Secara otomatis media ini menjadi media informasi dan komunikasi kaum literat. Halaman Gelemaca koran Radar Cirebon terbit perdana pada Kamis 7 Februari 2019. Berita utama adalah tentang Jelajah Literasi di Lebakngok dan Cadas Ngampar Argasunya Kota Cirebon. Acara dibuka oleh Bunda Literasi Dra Hj Eti Herawati. Edisi perdana hanya diisi 4 naskah: 1 berita, 1 cerpen dan 2 puisi pendek. Awal terbit, tampilan wajah halaman masih jauh dari puas. Pada awal teknis penerbitan, pihak Gelemaca dan Radar Cirebon melakukan pertemuan. Sepakati, sebagai pengaruh, redaktur halaman Gelemaca adalah Deny Rochman. Penunjukkan saya sebagai redaktur dilandasi satu hal. Saya tercatat sebagai pegiat literasi Gelemaca, juga pernah bekerja sebagai jurnalis di koran yang sama. Apalagi jabataan terakhir di Radar sebagai redaktur halaman. Tugasnya mengedit dan mengatur pemberitaan. Tahun pertama penerbitan, masih berjalan mencari pola. Kiriman guru menulis belum merata sebagian besar guru di kota ini. Karya siswa masih sepi kiriman. Satu dua siswa masih didominasi satu dua sekolah. Jenis naskah masih ada yang numpuk di satu jenis rubrik yang sama. Misalnya kiriman naskah guru banyak menulis cerpen, atau puisi atau lainnya membuat tampilan tak variatif. Naskah tulisan yang tak relevan dengan tema literasi terpaksa dipending. HARAPAN BARU Ada harapan baru untuk penyempurnaan halaman Gelemaca ke depan. Sejumlah harapan itu datang saat acara tasyakuran halaman literasi - Radar Cirebon. Dihadiri dua kepala dinas, PGRI, pihak Radar Cirebon serta jajaran pegiat literasi. Acara bertempat di Gedung Graha Pena Radar Cirebon Jalan Perjuangan Kota Cirebon, Rabu (12/2). Wakil Walikota Cirebon Dra Hj Eti Herawati mengatakan, sebagai Bunda Literasi saya mengapresiasi halaman Gelemaca ini. Salut dengan eksistensi Komunitas Gelemaca. Ke depan makin banyak kegiatan literasi di halaman ini. Semoga Gelemaca bisa melibatkan masyarakat lebih luas. Gerakan literasi bisa ada di setiap RW di Kota Cirebon. Kepala Dinas Pendidikan Kota Cirebon H. Irawan Wahyono, S.Pd., M.Pd memuji kinerja komunitas Gelemaca. Sebagai kepala dinas, pihaknya cukup dibantu dengan kegiatan para pegiat literasi ini. Seperti program dinas mengadakan prosiding karya tulis ilmiah guru dan kepala sekolah merupakan ujian bagi pegiat literasi dalam menjaga konsistensi gerakan ke depan. Hal senada disampaikan Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kota Cirebon. Menurut Drs H. Jaja Sulaeman, M.Pd. Pihaknya mengaku salut dengan kinerja dan pencapaian prestasi Gelemaca. Potensi ini bisa dimanfaatkan oleh Dinas Pendidikan dalam membangun dan memajukan pendidikan di Kota Cirebon. Sekretaris PGRI Kota Cirebon Toto Haryanto, MM mengaku tak begitu terkejut dengan pencapaian pegiat literasi Gelemaca. Selama ini kawan-kawan Gelemaca adalah guru para alumni pelatihan Adelaide Australia. Sehingga ide dan gagasannya bagus dalam mengembangkan pendidikan di kota ini. Perwakilan Pimpinan Radar Cirebon Yuda Sanjaya menilai baik atas konsistensi Gelemaca yang bisa terbit sudah melampaui tahun pertama. Ia acung jempol apa yang dilakukan komunitas ini. Literasi itu tak hanya menggerakan masyarakat untuk membaca. Tetapi juga menyediakan bahan bacaan. Nah Gelemaca sedang berproses ke arah sana. Selamat kepada pegiat literasi Gelemaca. Tetaplah konsisten berliterasi untuk peradaban lebih baik lagi. (*) *) Penulis adalah pegiat literasi Komunitas Gelemaca Kota Cirebon.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post