Lupa
Tantangan hari ke 91
Kebiasaanku sesudah sholat subuh adalah membereskan semua urusan dapur, mulai dari memasak, mencuci piring dan menyapu rumah. Kegiatan ini kulakukan setiap pagi karena bangun tidur badan kita fres serta tenaga kita kuat. Kalau mencuci pakaian kulakukan setelah pulang sekolah.Pagi tadi kulihat nasi masih ada dan goreng ikan juga masih ada sehingga aku hanya masak sayur bening saja.
Hari ini di sekolahku akan diadakan ujian tengah semester dimana wali murid akan ke sekolah menjemput soal ujian. Ujian dilaksanakan di rumah masing-masing, oleh karena itu aku ke sekolah datangnya lebih awal untuk mempersiapkan semuanya.
Menjelang berangkat ke sekolah aku sempatkan juga untuk menanak nasi karena aku ragu kalau nasi yang hanya tinggal semangkok tidak cukup untuk makan siang nanti. Kumasukkan beras yang siap dicuci ke rice cooker dan kumelangkah ke pangkalan ojek untuk berangkat ke sekolah.
Pulang sekolah aku pergi bersama temanku yang bernama Bu Kosra ke pasar Solok untuk membeli buku. Sekitar 3 jam kami berkeliling pasar, kaki terasa letih dan badan sudah gerah maka kami putuskan utuk pulang. Sampai di rumah aku terkejut melihat suami tercinta dan anak- anak makan dengan nasi bungkus. Aku bertanya pada sang suami kenapa mereka makan nasi bungkus dan suamipun menjawab kalau nasi yang dari pagi tadi tak matang-matang karena aku lupa menekan tombolnya.
Solok, 12/10/2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen ceritanya. Sukses selalu, Bunda. Salam literasi
Makasih pak
waduh... ternyata oh ternyata...keren Bun..sukses selalu...
Waduh, saya juga pernah mengalami. Alhamdulillah masih ada nasi siap saji yang bisa dibeli
Ya maklum deh umur sudah lama. Sehat dan sukses selalu bucantik
Hehe.... Alhamdulillah masih ada nasi bungkus. Lupa adalah manusiawi, asal jangan sering yang Bu. Tetap semangat, salam sukses dan salam literasi.
Makasih pak
Waduh, penyakit mak-mak alias ibu-ibu...he..he.. Kasihan anak dan suami jadinya.
He he pernah juga mengalami kejadian serupa ibu sayang.. Akhirnya kami menahan lapar menunggu nasi matang dan apesnya nasi setelah matang jadi lembek seperti bubir, karena kelamaan di rendam... Begitulah kadang kita sebagai ibu rumah tangga yang sibuk juga bekerja... Keren pengalamannya bu... Salam santun
Fatal ya bund. Jika udah lupa....
Whahahaha.....hampir sama ya pernah lupa pijit tombol cooking.....ide yg cemerlang bun..,,,top.....sukses
Waduh....saya juga pernah bu.
Hehehe...Krn sibuknya jadi lupa. Keren say
Yah..lupa memencet tombol on.. nggak jadi masak nasinya... keren ceritanya bun... salam sukses selalu
Solusi untuk hari itu ya bu... Hehehe... Keren bu tulisannya.... Semoga tak terjadi kembali... Salam sukses selalu...
He...he kelihatannya ibu-ibu banyak yang pernah menvalami hal serupa bunda...ttp semangat salam sukses
Heee..penyakit ibu2
Betul say
Keren Bunda.
Waduh,,kegiatan yg sering dilakukan para ibu..kasihan suami dan anak2 bunda..
Heheh karena nasibgaka Mateng jadinya makan nasi bungku, ceritanya keren binda, sukses selalu.
Pernah mengalami juga bundaku... Saat perut sudah berirama membentuk nada-nada,lalu bernyayi dengan merdu.sukses selali
Selali
Maaf bunda sayang salah ketih hihihi
Ealah lupan memcet tombol on. Ceritanya keren bun
Keren bunda yrimakasih infinya sukses srlslu