DESDEL MELIA

Mengajar di SDN 12 Cupak. Tempat tinggal di dusun Sawah Baro Cupak Kabupaten Solok Sumatera Barat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Prahara Cinta (7)

Prahara Cinta (7)

Tantangan hari ke 78

Malam kelam tiada berbintang, rembulan bersembunyi di peraduaannya. Rinai hujan basahi bumi. Kemelut jiwa meyesakkan dada. Kegalauan bersarang di jiwa Wina. Hati Andi yang sudah terbius oleh pesona seorang wanita lain sehingga dia berani minta izin ingin menikah lagi kepada Wina. Bagaikan kilatan petir yang membelah bumi mendengar ucapan Andi. Dunia rasanya runtuh hati yang tercabik – cabik berserakan bagaikan buih di lautan. Ingin rasanya menampar wajah Andi, ingin rasanya melayangkan gelas ke kepala Andi ingin rasanya menusuk dada Andi dengan pisau yang begitu tajamnya. Tapi Wina tak mampu melakukan itu semua, dia tetap berusaha untuk sabar dan tegar mendengar semua itu walau hatinya hancur. Lidah terasa kelu otak seakan buntu, Wina yang terlalu mencintai Andi hanya bisa menangis dan menyetujui Andi menikah lagi.

Andi tahu betul sifat Wina, makanya dia berani minta izin untuk nikah lagi karena Andi tahu Wina akan menyetujuinya. Begitu teganya Andi terhadap Wina. Entah racun apa yang telah merasuki hati Andi sehingga dia tega mengkhianati cinta Wina. Dia tergila-gila pada janda yang sudah beranak tiga yang bernama Tania.

Begitu rapuhnya Wina yang tak mampu melarang suaminya untuk menikah lagi. Tak terbayang sedikitpun di hati Wina kalau Andi akan menikah lagi hanya karena mereka belum di karuniai anak. Begitu mudahnya Andi memalingkan cintanya tanpa memikirkan kebaikan Wina selama ini.

Kemelut rumah tangga Andi dan Wina sampai di telinga keluarga besarnya. Mereka sangat marah kepada Andi dan tidak akan pernah merestui pernikahan itu. Keluarga Andi hanya mengakui Wina sebagai menantunya dan Tania tak akan pernah menggantikan sosok Wina di mata keluarga Andi.

Andi tak menghiraukan perkataan keluarganya karena Wina telah memberinya izin. Andi akan tetap menikahi Tania apapun yang akan terjadi. Pernikahan itu akan dilangsungkan di rumah Tania tanpa kehadiran dari pihak keluarga Andi. Suasana yang sangat membahagiakan bagi Andi dan Tania tapi tidak bagi Wina.

Wina yang hanya diam di rumah meratapi nasib yang tak pernah terbayang sedikitpun kalau dia akan dimadu. Ingin rasanya berteriak sampai suara habis ingin rasanya menangis sampai air mata kering. Wina tak akan melakukan itu, Wina segera mengambil wudhu dan mengambil alqur’an untuk menenangkan jiwanya yang sedang goncang.

“ Ya Allah kuatkan hatiku untuk menghadapi semua ini.”

“Jadikanlah aku wanita yang kuat, wanita yang tangguh karena ku tahu kau tak akan memberi cobaan diluar kemampuanku,” air mata berderai

bersambung

Solok, 29/9/2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Aamiin. Semoga Alloh memberikan yang terbaik buat Wina. Sukses selalu, Bunda. Salam literasi

29 Sep
Balas

makasih pak

29 Sep

Alur cerita semakin seru, mengaduk perasaan pembaca. Mantap, Bunda... smg sukses selalu.

29 Sep
Balas

Mkasih bunda

29 Sep

Kisahnya makin seru, keren Bun...salam

29 Sep
Balas

Mksih bun

29 Sep

Kasihannya Wina...keren buu

29 Sep
Balas

Mksih bun

29 Sep

Semakin seru kisahnya ... Mantap Bu. Semangat selalu. Barokallah

29 Sep
Balas

Mksih pak

29 Sep

Keren bu tulisannya, saya sudah follow

29 Sep
Balas

Mksih bun

29 Sep

Kerenbunda ceritanya di tgg lanjutannya

29 Sep
Balas

Sedih bingit bunda, kenapa saya sebel juga sama Andi ya?

29 Sep
Balas

Hhhh... Mksih bun

29 Sep

Wina yang hebat, ditunggu lanjutannya bu. Barokallah

29 Sep
Balas

Mksih bun

29 Sep

Poligami selalu beriring air mata, semoga Wina kuat. Dinanti lanjutannya bun

29 Sep
Balas

Mkaih bun

29 Sep

keren dan luar biasa ceritanya buk Desdel

29 Sep
Balas

ttp smgt dan sukses sll ya buk

29 Sep
Balas

Mksih pak kamat

29 Sep

Lanjut buk

29 Sep
Balas

Konflik yang membuat membara. Penulisnya yang lihai bercerita. Zuper.

29 Sep
Balas

Semoga Wina kuat dan tabah... Keren cerita nya

29 Sep
Balas

Mksih bun

29 Sep

Keren ceritanya..sedih.. salam santun dan sukses selalu cekgu.. ditunggu lanjutannya...

29 Sep
Balas

Mkaih bun

29 Sep

Cerita yang kian menarik.. semoga Wina kuat.. keren bun.. ditunggu lanjutannya.. salam sukses selalu

29 Sep
Balas

Mksih bun

29 Sep

Semoga Wina diberikan kekuatan

29 Sep
Balas

Mksih bun

29 Sep

Keren Bunda..maaf baru bisa SKSS.sukses selalu

29 Sep
Balas

Mksih bun

29 Sep

Keren bundaa duh Wina gmn selanjutnyaaa ditunggu bunda

29 Sep
Balas

Ok bun

29 Sep

Wina yang terluka , keren Bun konflik yang ditunggu lanjutannya

29 Sep
Balas

Tercabik-cabik rasanya diposisis Wina, yang kuat dan sabar. Emm..jadi terbawa Baper bunda sayang. Ditunggu sambungannya

29 Sep
Balas

Mksih cantik

29 Sep

Dihianati.... Seru ceritanya bun.sukses selalu

29 Sep
Balas

Mantab ceritanya bu, sukses selalu

29 Sep
Balas

Mksih pak

29 Sep



search

New Post