Desfitri Surya Nengsih,SPd.SD

Hidup adalah pilihan untuk menanam kebaikan dan belajar sepanjang hayat. Nama : DESFITRI SURYA NENGSIH,SPd.SD, No HP/WA 085263918183, email : desfitri112@gmai...

Selengkapnya
Navigasi Web
Kemandirian yang berkarakter

Kemandirian yang berkarakter

TANTANGAN HARI KE-302

#TANTANGANGURUSIANA

Pada dasarnya untuk melatih kemandirian pada anak usia dini bisa dilakukan dengan membiasakan melakukan kegiatan-kegiatan kecil yang bersifat sederhana. Dalam melatih kemandirian pada anak, orangtua harus memiliki peran dan contoh yang baik bagi anak. Hal ini karena pada usia dini sikap dan karakter anak masih terbilang labil sehingga mudah terpengaruh dengan apa yang dilihat dan didengarnya.

Mulailah dari hal-hal kecil terlebih dahulu yang tentunya disesuaikan dengan tingkat usia anak. Dari mulai mandi, menyiapkan baju, dandan, makan, semuanya bisa dilakukan sendiri jika kita sudah melatih dan mengajarkan anak agar mandiri.

Melatih dan mengajarkan kemandirian pada anak sejak dini itu sangat diperlukan. Karena setiap orangtua memiliki impian anaknya mandiri dan cerdas. apalagi anak-anak kelak akan menghadapi persaingan yang makin berat di dunia kerja.

Melatih kemandirian pada anak-anak harus dilakukan sejak dini, mengapa demikian? karena bekal kemandirian yang telah mereka dapatkan sejak kecil akan membentuk mereka menjadi pribadi yang mandiri, cerdas, kuat dan percaya diri ketika mereka menginjak dewasa nanti, sehingga mereka telah siap menghadapi masa depannya dengan baik.

Mengajarkan sikap mandiri pada anak memang tidak bisa dilakukan secara instan. Dalam hal ini membutuhkan proses dan teknik yang berkualitas. Di samping itu, mengajarkan kemandirian anak usia dini membutuhkan kesabaran. Sikap mandiri sebaiknya diajarkan sejak usia 2 hingga 5 tahun karena pada usia tersebut bisa dibilang pondasi atas sikap yang kelak dibawa hingga dewasa.

Meskipun hasil kerja anak tidak rapi, tapi pekerjaannya patutlah diberikan apresiasi. Sebagai hadiah, janganlah segan-segan untuk memberikan pujian pada anak-anak. Tunjukkan bahwa kita bangga pada mereka karena telah mampu mengerjakannya sendiri dengan senang hati. Memang, kemandirian anak tentulah berbeda-beda tergantung tingkat usianya. Kita tidak hanya memberikan reward/pujian, tapi kita juga harus berani memberikan punishment /hukuman bila anak tidak disiplin dan melakukan hal-hal buruk. Hukuman yang kita berikan adalah hukuman yang mendidiknya lebih bertanggung jawab, tidak menyakitinya secara fisik maupun psikis.

Peranan sebagai orangtua tetaplah harus diperhatikan. Sebagai mentor bagi anak-anaknya, harus pintar-pintar memberikan arahan, perhatian, dan mengawasi kegiatan mereka namun tidak over protektif, supaya mereka tidak kehilangan kepercayaan dirinya.

#kemandiriananakhebatku...

#belajarsepanjanghayat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post