Desfitri Surya Nengsih,SPd.SD

Hidup adalah pilihan untuk menanam kebaikan dan belajar sepanjang hayat. Nama : DESFITRI SURYA NENGSIH,SPd.SD, No HP/WA 085263918183, email : desfitri112@gmai...

Selengkapnya
Navigasi Web
Tempoyak buatan Etek, Sedap...

Tempoyak buatan Etek, Sedap...

TANTANGAN HARI KE-291

#TANTANGANGURUSIANA

Siapa yang tidak kenal dengan buah durian? Buah dengan kulit berduri tajam namun memiliki daging atau isi yang lembut dan enak luar biasa. Saking enak dan populernya buah ini dijuluki sebagai king of fruit atau raja dari segala buah. Durian termasuk tumbuhan tropis sehingga sangat mudah ditemukan di kawasan Asia Tenggara termasuk Indonesia. Di Indonesia sendiri buah ini banyak dihasilkan di daerah Sumatera.

Ketika sedang musimnya buah durian sangat mudah ditemukan di pasar-pasar buah atau dijual di tepi jalan. Selain enak buah ini mengandung berbagai nutrisi sehingga memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Tidak hanya buahnya bagian lain tumbuhan durian juga dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan.

Selain dinikmati secara langsung buah durian juga dapat diolah menjadi tempoyak yang sangat digemari dan populer di kalangan masyarakat terutama daerah Sumatera seperti Palembang, Sumatera Barat, Jambi, Bengkulu, dan Lampung serta daerah Kalimantan. Tempoyak merupakan makanan hasil fermentasi dari buah durian sehingga rasanya asam dan sedikit manis serta beraroma tajam. Tidak hanya di dalam negeri, di negara tetangga yaitu Malaysia tempoyak juga menjadi makanan idola yang sangat digemari.

Bahan makanan ini dapat dengan mudah ditemukan di pasar tradisional atau bisa juga dibuat sendiri di rumah. Meskipun hasil fermentasi dari durian tempoyak mengandung berbagai nutrisi yang baik bagi tubuh diantaranya karbohidrat,protein,lemak,vitamin,serta beberapa mineral dan kalsium sehingga manfaat tempoyak juga baik untuk kesehatan.

Dengan diolahnya durian menjadi tempoyak dapat memaksimalkan pemanfaatan buah durian karena pada puncak musimnya buah durian sangat banyak dihasilkan sehingga terkadang tidak habis dimakan langsung serta berpotensi membusuk dan akhirnya terbuang. Dengan mengolahnya menjadi tempoyak dapat memaksimalkan manfaat buah durian sekaligus sebagai tambahan bahan makanan yang tahan lama,hingga sekitar 1 tahun, apalagi jika disimpan di dalam kulkas.

Tempoyak diolah dengan cara fermentasi, hal ini memungkinkan tempoyak bisa tahan lebih lama dan digunakan dalam berbagai masakan. Berikut cara membuat tempoyak yang dibuat oleh Etek Yesi (Buk Lek Kami) :

Bahan :

Buah durian matang

Garam secukupnya

Cara Membuat Tempoyak :

1.Ambil daging buah durian

2.Masukan ke dalam guci atau stoples

3.Taburkan garam secukupnya lalu ditutup rapat.

4.Setelah sekitar seminggu, buka dan aduk rata

5. Tempoyak siap digunakan.

Sambal Goreng Tempoyak dan Ikan Teri

Bahan:

100 gr ikan teri yang sudah dibelah

3 sendok makan tempoyak

2 sendok makan minyak goreng

Sedikit garam dan gula

10 buah cabai rawit

10 buah petai

Cara Membuat Tempoyak:

Rendam ikan bilis di dalam air. Kemudian goreng dengan minyak yang banyak agar renyah.

Haluskan cabai rawit dan garam. Campurkan dengan 2 sendok makan tempoyak.

Panaskan minyak di penggorengan dan oseng-oseng sambal. Masukkan petai.

Tambahkan garam. Koreksi rasanya.

Selain dijadikan bahan makanan yang lezat dan bergizi manfaat tempoyak lainnya adalah sebagai oleh-oleh khas suatu daerah. Tempoyak kerap dijadikan oleh-oleh bagi orang yang habis mengunjungi daerah-daerah di Sumatera yang dikenal menghasilkan tempoyak. Ini dapat menjadi peluang usaha yang menjanjikan dimana tempoyak dapat dikemas dengan baik dan dijadikan produk oleh-oleh khas daerah sehingga dapat meningkatkan perekonomian masyarakat.

Dapat kita lihat bahwa manfaat tempoyak sangat baik untuk dijadikan bahan makanan yang nikmat dan menggugah selera serta membuka peluang usaha yang menjanjikan untuk perekonomian masyarakat. Dengan proses produksi yang modern dan pengemasan yang baik maka tempoyak dapat dikemas menjadi produk makanan yang laku di pasaran sehingga makanan daerah ini dapat terjaga kelestariannya serta memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

#tempoyakbuatanetekkami

#belajarsepanjanghayat

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Kalau kami menyebutnya samba lado asam durian...enak bangat

03 Jan
Balas

Jadi penasaran rasa tempoyaknya, keren Bun. Salam literasi

03 Jan
Balas



search

New Post