Desi Fatma

Penilik Pendidikan Anak Usia Dini pada Dinas Pendidikan Kota Solok Sumatera Barat. ...

Selengkapnya
Navigasi Web

Tips Mengatasi Mager (69)

Mager atau malas gerak tidak hanya menyerang kaum rebahan saja. Emak-emak pemburu minyak goreng pun turut merasakannya. Istilah mager menjadi tren dikalangan anak-anak mileneal saat ini. Entah apa yang mendasari mereka hingga muncul istilah mager.

Saat mereka terserang mager, mereka benar-benar tidak melakukan aktivitas apapun. Mereka hanya malas-malasan, rebahan seharian sambil main gadget.

Nah, ternyata emak-emak mileneal pemburu minyak goreng pun gak mau kalah dengan mereka. Emak pun ikut terserang virus mager. Seperti yang saya rasakan kemarin, maunya rebahan sambil nonton drakor. Piring habis sahur dan cucian numpuk. Belum lagi rumah yang minta dibersihkan. Tapi dari pagi saya malas sekali mengerjakannya. Apa gegara habis salat subuh saya tidur kembali ya? Karena biasanya saya gak tidur tapi langsung beraktivitas.

Sampai jam dinding menunjukkan angka sembilan, saya masih rebahan di kamar. Pak suami sudah sibuk dengan aktivitasnya di halaman.

Ah... lama-lama bosan juga rasanya. Akhirnya saya putuskan untuk bersih-bersih (mandi) biar badan segar kembali. Baru mulai aktivitas kembali. Sebelum mengerjakan pekerjaan rumah, saya sempatkan untuk mampir ke YouTube, khususnya nonton channel kesibukan ibu-ibu mengurus rumah. Ternyata cara ini berhasil membangkitkan kembali semangat saya untuk berbenah. Karena termotivasi dari ibu-ibu tersebut. Mereka yang memiliki pekerjaan seabrek saja masih bisa membersihkan rumah, sementara saya yang punya banyak waktu senggang malah malas-malasan.

Alhamdulillah, sebelum masuk waktu Zuhur, semua tugas rumah tangga telah selesai dilakukan, tinggal mempersiapkan menu berbuka saja. Saya bisa kembali bersantai sambil tilawah.

Rumahku, 06 April 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post