Cermin Retak Itu karya Desilawati
#Tantanganharike-33
#Tantangangurusiana
#28/06/2020
Cermin retak itu
Karya Desilawati
Dear, kamu
Pernahkah kau bercermin saat bangun dari tidurmu? Atau setelah mandi dan akan berangkat ketempat kerjamu. Bukankah di situ kau dapati bayangan dirimu, sama dalam semua gerakanmu
Saat kau angkat tanganmu, kau sisir rambutmu, kau tertawa dan menangis disana kan kau dapati ia juga sama sepertimu.
Pernah suatu ketika kau mengepakkan tinjumu ke dirinya. Namun apa yang kau dapatkan. Apakah ia sama seperti semula, melakoni semua gerakanmu, ikut tersenyum dan menangis bersamamu ?
Lihatlah disana, begitu banyak urat-urat indah yang bermunculan di bidang datar itu, dengan berbagai bayangan lakon dirimu .
Dear, kamu
Cermin itu kini telah jatuh dari pertahanannya, berderai dan berkecai di lantai kamar itu. Serpihannya tajam dan menusuk hingga kakiku berdarah.
Cobalah kau berdiri di sana, di tempat cermin indahmu tergantung. Masihkah kan kau dapati ia tergantung indah dan mengikuti tingkah lakumu? Tidak bukan?
Beberapa wajahmu kan kau lihat di sana dengan semua gerakan yang kau lakukan. Bukankah jika kau tertawa, mereka semua ikut menertawakanmu? Saat kau menunjuknya dengan satu jarimu, maka ia akan membalas dengan ribuan jari ke arahmu.
Dear, kamu
Cermin retak itu tidak akan mungkin kembali utuh seperti semula. Walaupun kau coba untuk memperbaikinya, kan kau dapati ia tiada indah lagi. Dan tidak layak untuk digunakan. Mungkin kau justru akan membuangnya ke tempat lain. Atau bisa saja kau kubur ia agar tidak melukai orang lain. Dan tentu, kau akan mengganti cermin retak itu bukan?.
Dear, kamu
Biarkan cermin retak itu disana.
Barangkali masih ada yang membutuhkan serpihan cermin itu walau tidak seperti semula keadaannya.
Bengkalis, 28/06/2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Diksinya sarat makna bund, keren
Terima kasih bu
Teruslah berkarya
Siaaap
Keren cermin retaknya Mbak... Penuh makna... Salam.
Tera kasih bu, sudah membaca goresan saya. Salam
Terima kasih
Puitisnta Bunda..Selamat...Sukses dan sehat selalu
Aamiin. Terima kasih bu. Doanya selalu.
Sukses juga buat ibu
Keren mebeweb Bu. Sukses selaku
Aamiin. Terima kasih pak Pujarsono
Doanya selalu
Diksinya mantep
Terima kasih bu Setia reatiani
Setia restiani
Yang sdh retak tak kan bisa utuh seperti sedia kala, mantab kawanSemangat menulis
Betul bu.
Yang sdh retak tak kan bisa utuh seperti sedia kala, mantab kawanSemangat menulis
Terima kasih bu