#Tantanganharike23

#Tantangangurusiana

#Resensibuku

#18/06/2020

//

Resensi Buku

Judul buku : Sejuta Cerita Satya Lencana

Pengarang : Lilik Fatkhu Diniyah

Penerbit : CV Pustaka Media Guru

Tahun : 2017

Tebal Buku : 66 halaman

//

Sejuta Cerita Satya Lencana merupakan buku yang berisi catatan perjalanan hidup penulis dalam menjalankan kewajibannya sebagai guru honor yang berprestasi bahkan mendapat penghargaan Satya Lencana langsung dari Presiden Republik Indonesia, Bapak Susilo Bambang Yudhoyono tahun 2017.

Lilik Fatkhu Diniyah dengan gaya bahasanya tersendiri memulai rangkaian ceritanya dengan judul yang sangat menarik. Ia menceritakan pengalamannya dimulai dari halaman demi halaman dengan bahasa yang sangat menarik, jelas, sederhana dan penuh edukasi di dalamnya sehingga mudah dicerna oleh setiap golongan masyarakat.

Sebagai guru honorer, Lilik Fatkhu Diniyah senantiasa mengembangkan potensi dirinya melalui berbagai kompetensi. Perjalanan hidup yang luar biasa dalam bidang pendidikan tidak diragukan lagi, beliau adalah sosok yang tiada pernah menyerah dalam hidup. Berbagai kompetensi diikuti baik tingkat kota, propinsi bahkan tingkat nasional dari kementerian pendidikan dan kebudayaan serta kementerian agama. Banyak prestasi yang Lilik raih melalui kompetensi yang diikuti, sebagai juara 1 guru teladan tingkat Propinsi, juara I guru berprestasi tingkat nasional, juara II lomba anugerah konstitusi tingkat nasional, dan masih banyak lagi prestasi lainnya.

Dihalaman 27 kita bisa melihat begitu banyaknya prestasi yang diikuti sehingga tidak diperbolehkan mengikuti lomba guru berprestasi. Namun Allah menggantinya dengan anugerah yang tidak ternilai. Lilik mendapat surat undangan dari kementerian agama yang berisikan pengajuan penghargaan” Apresiasi Pendidikan Islam” dari Menteri Agama dan juga Penghargaan Satya Lencana Pendidikan bagi guru Berprestasi dan berdedikasi luar biasa dari Presiden RI. Selanjutnya di halaman 34 Lilik mengatakan bahwa salah satu berkah yang di dapat melalui kompetensi adalah Menuju Tanah suci, untuk mengerjakan Ibadah haji bersama ibunya.

Satu hal yang menjadi mottonya adalah “Bersyukur dan Loyal, Kunci Menuju Sukses”. Hal ini jelas terlihat dari ungkapannya di halaman 47 sebagai berikut :” Saya mengawali profesi sebagai guru pada tahun 1999 dengan honor yang sangat kecil yaitu lima belas ribu rupiah, namun honor tersebut tidak menjadi alasan untuk tidak produktif dan inovatif. Dengan rasa syukur yang besar, akan membuat hati bahagia dan cinta terhadap pekerjaan. Tanpa rasa cinta dalam menjalankan tugas dalam bekerja mustahil kita mampu mempersembahkan sesuatu yang terbaik dalam profesinya”.

Jalan cerita mengalir dengan lancar, penuh cerita yang membangkitkan semangat tentunya bagi mereka para guru yang mau mengembangkan potensi diri. Semuanya diceritakan dengan apik oleh penulis disertai sentuhan spirit pembangkit motivasi dan semangat sehingga pembaca larut didalamnya.

Terlepas dari kekurangan yang ada, hadirnya buku “Sejuta Cerita Satya Lencana” ini menambah khasanah ilmu pengetahuan yang teramat sayang jika dilewatkan begitu saja, karena di dalamnya sangat banyak pengalaman berharga yang bisa kita dapatkan dari seorang penulis produktif seperti Lilik Fatkhu Diniyah.

Bengkalis, 18/06/2020

Resensator: Desilawati. M.Pd.I ( Guru SMP N 6 Bengkalis)