Bengkalis- Media Guru Indonesia kembali menyelenggarakan seminar melalui web ( Webinar Media Guru Indonesia, kali ini mengangkat tema Internet Pendidikan, kerjasama dengan Indosat Ooredoo melalui aplikasi zoom cluod meeting dan live streaming youtube, Jum’at 08 Mei 2020, Pukul 08.30 s/d 11.30 wib.

Host dalam kegiatan ini adalah Bapak Mohammad Ihsan selaku Pimpinan Media Guru Indonesia, Ceo Media guru Indonesia dan Keynote speaker Bapak Drs.H.Erman Zaruddin, M.MPd yang menjabat sebagai Kepala Kemenag Kabupaten Bintan, beliau juga merupakan tokoh literasi Nasional yang dinobatkan oleh Media Guru tahun 2019. Adapun nara sumber dalam kegiatan ini adalah Ibu Wiwit Puspitasari, M.Pd, kepala PAUD Jasmine Islamic Kota Medan, Bapak Yul Pendri, M.Pd Guru SD 26 Kota Jambi dan Ibu Fadhilah Rahmi Nasution, S.Sos, guru SMA N 1 Galang Kabupaten Deli Serdang.

Kegiatan ini dilaksanakan secara Gratis. Peserta bisa langsung mendaftar secara online melalui link:webinarsumatra1.mediaguru,id. Bagi 100 peserta yang mendaftar mendapatkan paket internet 7 GB dan e-sertifikat.

Bapak Mohammad Ihsan dalam sambutannya ketika membuka acara ini menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan kerjasama khusus dengan indosat Ooredoo Sumatra. Sumatra dipilih untuk pertama kali karena diSumatra banyak terdapat guru penulis di Media guru Indonesia yang jumlahnya mencapai 10.600 orang bahkan lebih.

Pada kesempatan ini Pak Ihsan menjelaskan fitur baru gurusiana yang fiturnya hampir sama dengan fitur facebook. Disamping itu juga tentang posisi POIN bagi peserta gurusiana yang dilengkapi dengan rincian transaksi terakhir baik dari login, tulisan dan komentar yang menunjukkan aktifitas peserta yang dapat digunakan untuk transaksi elektronik di gurusiana. Berikutnya di gurusiana ada program baru yakni Saling Kunjung Saling Sanjung ( SKSS) untuk membaca tulisan orang lain. Juga di sampaikan terkait beberapa pelatihan yang dilaksanakan secara online oleh Media Guru.

Kegiatan ini di hadiri tamu khusus dari Indosat Bapak Budiono yang dalam sambutannya menyatakan ini merupakan kegiatan awal kerjasama dengan Media Guru Indonesia. Sebagai konsekuensinya, dari IM3 akan memberikan apresiasi bagi guru yang mempunyai tulisan terbaik.

Tokoh Literasi Nasional dari Kepri Bapak Drs Erman Zaruddin, M.MPd selaku keynote speaker sangat menyambut baik kegiatan ini. Dalam sambutannya terkait internet pendidikan di masa Pandemic Covid-19 Pak Erman mengharapkan kepada guru-guru penggerak untuk dapat berdaya dan memberdayakan dan terus melakukan hal terbaik untuk itu perlunya kerjasama dalam memajukan bangsa.

Menurut pak Erman, posisi internet seperti kebutuhan dasar pada masa ini. Semua diharapkan bisa paham dalam penggunaan internet. Sementara di lapangan sebelum covid-19 masih banyak guru yang mengajar seperti biasa, namun sekarang semua dituntut untuk bisa menggunakan internet terutama dalam dunia pendidikan. Internet merupakan sarana yang banyak memberikan kemudahan. manfaat yang dapat diperoleh salah satunya belajar jarak jauh, mempermudah komunikasi, sumber informasi yang murah dan mendorong penguasaan bahasa. Namun demikian internet juga mempunyai dampak negative oleh karena itu penggunaan internet perlu bimbingan dari orang tua.

Penerapan internet dalam dunia pendidikan bisa dilakukan melalui Rumah Belajar, Icando, Kelas Pintar, Quipper, Ruang Guru, Google Classroom, Webeg Meeting, Watshap, Edmodo Dll. Dalam hal ini internet pendidikan berperan penting untuk memaksimalkan hasil belajar siswa.

Salah satu motto yang menjadi pegangan Beliau adalah “Jangan pernah mengeluh, lakukan kerja keras, kerja cerdas, kerja tuntas dan kerja ikhlas”.

Selanjutnya bagaimana menggunakan internet dalam pendidikan, berikut paparannya menurut beberapa nara sumber.

Bapak Yul Pendri dalam materi yang disampaikan terkait”pemanfaatan internet dalam proses pembelajaran melalui metoda SSICC”. Metode ini merupakan rangkaian kegiatan pemecahan masalah dan penentuan skala prioritas untuk mendapatkan kesepakatan melalui 5 langkah, Sharing( menjadi kunci utama terkait sikap spiritual, interaksi dalam keluarga, petunjuk dan pedoman pada siswa agar terhindar penggunaan internet secara negative), searching (pencarian informasi: google, youtube, video dan aplikasi rumah belajar), identification( memilah dan memilih informasi yang sesuai tugas), Comunication melalui diskusi dan presentasi ( wa, admodo,zoom), Confirmed ( tugas siswa dikumpulkan melalui wa, quizizz )

Menurut Ibu Fadhilah Rahmi Nasution, guru SMAN 1 Galang Deli Serdang,dan juga Founder Gawai ramah Keluarga (FGRK) anak sekarang termasuk anak digital matis, yang seharusnya mampu menggunakan internet untuk kemajuannya namun pada kenyataannya banyak yang menyalahgunakan internet. Dalam hal penggunaan internet pendidikan Ibu rahmi mengenalkan strategi RAMAH (benaR, Aman, Menginspirasi, Aktif, Humanis). Benar dan aman terkait sikap kritis, peduli, disiplin dan waspada. Menginspirasi lewat konten konten positif.

Sementara itu Ibu Wiwik Puspitasari, kepala PAUD Jasmine Islamic school, Medan, ketua umum IPPSU, memaparkan bagaimana pemanfaatan internet pendidikan pada anak usia dini. Adapun program yang dilakukan dalam proses pendidikan sejak 2015 adalah melalui video tutorial, video bimbingan , dan video mendongeng. Juga kerjasama dengan orang tua untuk memberikan umpan balik terkait bagaimana kemampuan anak membaca dirumah. Proses pembelajarannya juga dilakukan melalui group whatsapp dengan masing-masing orang tua siswa setiap kelas.

Pada kesempatan ini juga Ibu Wiwit menyatakan bahwa mengajar di PAUD itu adalah panggilan jiwa, oleh karena itu kita bisa mengajar dengan cinta.

Demikian yang dapat saya sampaikan sebagai bahan reportase dalam webinar Region Sumatra I dengan tema Internet Pendidikan. Saya Desilawati, Bengkalis. Riau. Salam Literasi. Wassalam