Desi Oktoriana

Menyukai tulis-menulis sejak di bangku SD. Namun, baru beberapa tahun terakhir dikembangkan lebih jauh. Saat ini menetap di Bandung berprofesi sebagai gu...

Selengkapnya
Navigasi Web
Bait-bait Puisi Alpa
detik.com

Bait-bait Puisi Alpa

bait-bait puisiku bukan cucuran air mata

pernah ia merupa gundukan kepedihan

menjelma jadi panggung kesedihan

saat panggung sandiwara tak lagi bisa dipertontonkan

lalu kau mengulangi lagi membuat bait-bait puisi yang baru

berupa orkestra musik yang merdu

tentang cinta, persahabatan dan kebijaksanaan

mengalun indah memenuhi telinga anak-anak jalanan yang perutnya lapar

di telinga para tunawisma yang rindu akan hangatnya pembaringan berkasur tebal dan selimut hangat terhampar

di telinga lelaki musafir yang letih tanpa perbekalan lalu terkapar

di telinga para guru yang terbata mengeja zaman memburu cara baru belajar mengajar

aku dan kau lantas berbangga hati pada bait-bait puisi yang tercipta sepenuh hati

tanpa sadar puisi tentang kehidupan sebenarnya telah lama:

mati

5 Oktober 2020

Diterbitkan di SKB

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post