Omnibus Law
Puisi Akrostik
Orang-orang berharap pada pagi padahal
Matahari meninggi meninggalkan hawa panas yang memaksa keringat bergiat
Norma dan aturan beputar-putar saling tuding atas nama kerakyatan yang dipimpin
Indahnya janji dipetakan dalam perjalanan mimpi lantas
Buih-buih asa melaut dalam pikiran massa
Udang di balik batu bukan lagi rekaan semata
Suguhan para pendusta meninabobokkan kekuasaan
Lambung rakyat makin terikat demi pundi-pundi wakilnya yang menggunggun
Aduhai negeri ini dimanakah kesejahteraan?
Wajah-wajah muram kini mirip senja yang tenggelam.
12102020
Hitung mundur...
8 Hari lagi...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mempesona..kritik sosial dalam puisi indah dan oke banget bu. Sukses selalu