Desmawita

Nama : Desmawita,S,Pd.M.Pd. Tempat tugas : Kepala MTsN 3 Agam Kab : Agam Provinsi : Sumatera Barat ...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sejuta jenjang harapan
sejuta jenjang harapan

Sejuta jenjang harapan

Sejuta jenjang harapan. 💞💞 Sabtu pagi ini 22 februari 2019 cuaca cerah sekali,aku berharap untuk bisa menikmati akhir pekan ini dengan refresing, seperti biasanya aku berangkat tugas di antarkan oleh anakku sampai persimpangan tempat aku menunggu mobil angkot yang akan aku tompangi, di mobil aku mendengarkan cerita dari penompang yang semobil denganku ,katanya ada suatu tempat rekreasi di lereng pergunungan yang begitu indah di padang mata yang letaknya tidak jauh dari madrasahku dan orang orang sudah ramai berkunjung kesana, hal ini mengundang rasa penasaranku untuk membuktikan, sesampai aku di madrsah rekan kerjaku bercerita, ibu ada tempat rekreasi yang bagus untuk heking siswa dalam kegiatan pramuka, di samping melatih fisik, juga bisa mencuci mata dan menghirup udara yang segar dengan antusias aku menangapi ,apa benar ,dimana tempatnya,ibu suka medan yang seperti itu, horee kita pergi, salah seorang dari mereka menjawab, dekat ibu, tak jauh dari madrsah kita namanya sajuta janjang. Mendengarkan itu aku menjawab yah kita cari waktu,jika ada kesempatan kita kesana ,maklumlah aku suka traveling ,ini merupaka hobyku dan petualangan yang aku sukai, lalu mereka mengajakku untuk suvey lokasi,saat itu aku menjawab nanti pulang sekolah kita kesana, kan letaknya dekat tak jauh dari madrasah kita Setelah bel pulang sekolah berbunyi, aku berangkat dengan rekan kerjaku untuk melihat lokasi heiking itu yang tidak jauh dari madrasahku. setelah tiga puluh menit perjalanan sampailah aku di jalan pendakian tajam , curam,saat itu aku sedikit cemas karena jalan yang kulalui ini penuh dengan tantangan dan berbelok-belok,namun rasa cemas ini hilang seketika saat pandanganku tertu ju kepada ladang yang berjejeran yang tanami sayuran ,lobak,kacang,cabe dan tomat,di tengah keasyikan aku memandangan tanaman yang subur sampailah aku di lereng singgalang,aku dan rombongan di sambut oleh kalimat selamat datang.,kemudian aku lanjutkan perjalanan menuju sejuta janjang,sepuluh menit perjalananku sampailah aku di lokasi saribu janjang.. Setelah aku sampai di lokasi,ku terpersona dengan kekuasaan Allah yang luar biasa dan piawainya manusia menata ciptaan Tuhan sehingga tempat yang menurutku biasa biasa saja, namun setelah di tata begitu indah yang menurutku ini pemandangan terindah. Ku saksikan sejuta jenjang tersusun rapi, ku langkahkan kakiku satu persatu menuruni jenjang,tak lama sampai aku di jembatan yang begitu indah,ku berhenti sejenak dan aku abadikan jembatan ini dengan selfie,jembatan ini semakin indah ku pandang karena di hiasi canda dan tawa diantra kami,namun canda tawa itu hilang seketika saat aku memandang seribu jejang yang berjejer tinggi sekali,ku berkata kepada teman rekan kerjaku ,apa mungkin kita bisa sampai di atas ?lalu mereka menjawab insya allah bisa bu,ayo ibu semangat! saat itu aku berharap dan berharap untuk bisa sampai diatas.kemudian ku naiki jenjang satu persatu,baru saja, seratus jenjang yang ku daki,napasku sesak,keringatku bercucuran di sekujur tubuhku.rasanya tak sangup aku untuk melanjutkan perjalanan,namun saat itu angin bertiup sepoi sepoi,ku dengar kicauan burung merdu sekali,gemersik daun bambu menambah indahnya suasana dan membangkitkan semangatku untuk melanjutkan perjalanan, dalam perjalananku menuju jenjang berikutnya ku layangkan pandangan ku kekanan ku lihat sawah terbentang hijau,hamparan ladang menghiasi pingir-pingir jalan, di depanku terbentang hamparan bukit barisan,pohon pinus tersusun rapi menambah semaraknya kotaku, ku layangkan pandangan ku kanan tampalah indahnya gunung menjulang tinggi,ku berhenti sejenak,ku tatap gunung itu,tampaklah tanah kelahiranku di lereng gunung merapi, di situlah aku di lahirkan yang alamnya tidak kalah dengan indahnya dengan tempat yang aku nikmati sekarang ini, yang terkenal dengan badoray indah, alamnya yang sejuk, asri, air terjun yang indah,hijaunya pohon pinus yang mempesona semua ini mengingatkan aku kemasa kecilku, aku berharap kampung halamanku juga bisa tertata seperti ini,terjaga kelestariannya. Itulah yang aku rasakan saat aku berada di antara dua gunung yang sangat berarti bagiku satu gunung merapi dengan puncak merpatinya, kawahnya yang indah,lerengnya yang indah ,dan ,air terjunnya yang mengoda dan membakar jiwa tempat kelahiranku, yang satu lagi gunung singgalang dengan telaga dewinya dan lereng singgalangnya,sajuta janjangnya yang mempesona tempat aku bertugas . sedang asyiknya aku memandang kampung halamanku,aku di kejutkan oleh suara siswaku,ayo ibu cepat,iya sebentar lagi kita jalan,saat itu tubuhku terasa panas karena panasnya terik matahari yang menyinari tubuhkubegitu hausnya aku,,ku ambil air minum yang ada dalam tas rangselku,lalu aku minum untuk menghilangkan lelah dan melepaskan dahaga.,kemudian siswaku membimbingku dan memegang tanganku dengan eratnya dan penuh kasih sayang,sebagaimana sayangnya seorang anak kepada ibunya. kemudian kulanjutkan perjalanan bersama siswa dan rekan kerjaku,taklama sampailah aku di puncak vinus,lalu aku istirahat dan duduk di bawah pohon pinus sambil menikmati indahnya alam,saat itu ku lihat begitu ramainya orang orang yang berkunjung saat ini,di tengah keramaian itu kulihat ada ratusan siswa dari madrsah yang ada di kabupatenku bersama guru pendampingya yang sedang asyiknya berselfie ,kemudian aku berjalan ketengah lapangan untuk mengabadikan perjalanan ini dengan selfie bersama,ternyata disini banyak yang mengenalku,bahkan aku berjumpa dengan temanku sama kepala madrasah,di sini aku saling sapa ,salam ,seyum ,serta canda dan tawa. sedang asyiknya aku menikmati keindahan alam datanglah seorang laki laki yang begitu gagah menghampiriku,dia menyapaku dengan senyuman indah sekali ,dan berkata ibu mari kita berfoto,saat itu aku heran,siapa ya orang ini,begitu sopan dan ramahnya dia,seolah olah dia sudah lama mengenalku.,kok dia minta selfie denganku,lalu aku berkata pada diriku yah gak salahnya aku selfie dengannya,lagi pula aku kan suka selfie.setelah selfie dia tersenyum lagi lalu dia perkenalkan diri padaku,ternyata dia teman dari anak kesayanganku,begitu indahnya silaturahmi ,bagiku pertemuan yang tak diduga ini mengandung makna sejuta jenjang harapan. .Setelah aku selfie aku kembali duduk di atas bangku tepat istirahat para tamu yang berkunjung, Sedang asyiknya ku menikmati keindahan alam saribu janjang, ku di kejutkan oleh kicauan burung di sore hari, menandakan matahari akan kembali keperaduannya ,ku mamfaatkan waktu yang tersisa ini untuk menikmati keanggungan ciptaan Allah sambil aku berkata maha indah ciptaanmu ya Allah. Di saat itu aku berkata kepada rekan kerjaku ini ciptaan Allah ,sejuta jenjang harapan disini,Allah menciptakan alam semesta tidak lain untuk keperluan makhluk -makhluknya,manusia sebagai makhluk yang taat sudah seharusnya kita bersyukur bisa menikmati keindahan alam, jika ini dikelola dengan baik, di jaga kelestariannya, di jaga kebersihan ,keamanannya,maka betapa banyak mamfaat yang di berikan untuk manusia, terutama untuk menambah rasa syukur kita kepada Allah swt,mencari ketenangan dan kedamaian,kita bisa cuci mata,menghirup udara yang bersih,kita bisa sehat, menambah rezki manusia, perekonomian masyarakat bisa hidup, di sini kita bisa bejualan,bisa menambah penghasilan bagi sopir sopir anggkot,menambah penghasilan bagi masyarakat sekitarnaya, beraneka kuliner dan cendra mata yang bisa di jual ,memper erat silatu rahmi, kita juga mempromosikan karya karya anak nagari, dengan syarat adat istiadat harus di jaga, Alam begitu indah ini harus di jaga,jangan sampai di rusak, jika kita mencintai alam, maka alam itu akan bersahabat dengan kita, jika kita merusak alam maka alam akan marah kepada kita.sebagai mana firman Allah dalam Alquran.
DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post