Perhelatan sekali setahun ini sudah berlangsung lima tahun berturut-turut. Berawal ditahun 2016 kami mengawali kegiatan ini. Kegiatan ini kami berinama "Snada Competition". Yang artinya competisi di sanawiyah dua. Dulu sekolah kami jip MTsN 9. Tapi kami tetap memakai nama Snada karena orang sudah kenal dengan nama ini.

Pada tahun 2016 kami berfikir bagaimana cara mempromusikan sekolah kami agar dikenal orang dan kami memiliki siswa dan siswi pilihan. Lalu kami berfikir salah satu cara mempromusikan sekolah adalah memperkenalkannya kepada kalayak ramai. Terutama siswa-siswi yang tamat dari sekolah dasar dan ibtidaiyah.

Merujuk dari sekolah favorit di kampung kami, dapatlah kesimpulan kami mengadakan kompetisi seperti sekolah lain lakukan. Dengan mengusulkan kepada kepala sekolah dan mendapat persetujuan, rapatpun dilakukan. Dengan rapat kepala sekolah dan majelis guru beserta karyawan didapatlah kesimpulan acara yang akan kami adakan.

Acara yang kami angkat adalah lomba tahfis, lagu qasidah, fudsal. Dan tahun 2017 ditambah dengan Mipa. Kenapa lomba itu yang kami angkat. Karena kami ingin keadilan, disetiap matapelajaran ada lomba yang mewakilinya. Dari cabang seni itu adalah lagu qasidah, dari cabang olahraga itu adalah fudsal. Cabang agama yang mewakili adalah tahfis. Sedangkan dari cabang mata pelajaran matematika dan ipa adalah mipa. Itulah cabang-cabang perlombaan yang kami adakan.

Untuk mengadakan perlombaan ini tentulah tidak sedikit memakan biaya. Mulai dari sewa perlengkapan, gaji juri, konsumsi, dan lainya. Kami mengalang dana mulai dari sumbangan siswa-siswi, orangtua murid, majelis guru, karyawan, dan sponsor lainnya. Dibutuhkan tenaga dan mental yang kuat untuk mengumpulkan dana. Dengan segala upaya akhirnya acara ini berjalan dengan lancar.

Syukur alhamdulillah, semua yang kami rencanakan berjalan dengan lancar. Perlombaan demi perlombaan selesai dengan baik.