DESRIAH RUSMAN

di dunia nyata biasa disapa Desy, ada juga yang memanggil dengan Ecy. didunia travel teman teman memanggil dengan nama Iyya. lahir di kota Sorong Papua. Seorang...

Selengkapnya
Navigasi Web
CERITAKU HARI INI

CERITAKU HARI INI

CERITAKU HARI INI

Seperti biasa pagiku dibangunkan oleh alarm handphone di jam 04.30. Tanpa bermalas malasan saya langsung bangkit dari tempat tidur dan meneguk segela air putih yang kusiapkan di meja samping tempat tidur setiap malam sebelum tidur. Membuka lemari dan mengambil seragam lapangan Pramuka yang akan kusetrika. Pagi ini kegiatan saya jam 07.30 di Markas BRIMOB Jl. Ks Tubun Makassar, Pramuka bersinergi bersama TNI – POLRI dalam rangka menyiapkan dapur umum sebagai dampak akan diberlakukannya Pembatasan Sosial Berskala Besar ( PSBB ).

Kulihat jam di HP menunjukkan 06.57, masih ada waktu buat mampir di toddoouli membawakan anakku kroket yang kemarin di kirim oleh juniorku yang sekarang sedang berlayar. Melintasi poros jalan tamangapa kulihat masih banyak kendaraan yang lalu lalang walau tak seramai biasanya. Tiba di toddopuli, anakku Dea dan mamaku sedang bersantai di teras depan rumah. Tidak seperti biasa kulihat raut anakku yang seolah tidak seperti biasa melihat kedatanganku. Dea hanya tersenyum melihatku yang berdiri di depan pagar dan balik ke arah mamaku, seolah meminta ijin untuk mendekatiku. Yah, memang semenjak adanya wabah Covid-19 mama melarangku untuk dekat dengan anak anakku. Sudah tiga minggu mama me lockdown rumahnya. Termasuk saya yg tidak boleh masuk di dalam rumahnya karena kegiatanku di lapangan yang bertemu dengan banyak orang, kekhawatiran mama boleh dibilang berlebih. Tapi begitulah seorang ibu yang berusaha melindungi anak dan cucu yang tinggal bersamanya.

Saya hanya bisa menggantung kresek putih yang isinya kroket. Tak lupa mamaku memberi kode, seolah ada yang ingin di berinya. Saya pun menunggu dan mama masuk kerumah. Tak lama kemudian anakku Dea keluar dengan selembar masker hasil jahitan mama. “Terima kasih” sapaku sambil tersenyum kepada anakku. “Ibu, nanti kalo mama telpon jawab nah” pinta anakku, dan ku jawab “ok”. Saya pun pamit kepada anakku dan mamaku yang masih berdiri di depanku dengan pagar besi yang membatasi kami.

Tiba di BRIMOB saya melihat polisi sedang sibuk mengatur lalu lintas yang mengarahkan warga untuk memutar arah karena jalan di tutup sementara berhubung pak Gubernur dan Pak Walikota Makassar juga akan hadir membuka kegiatan ini. Kami masuk ke halaman BRIMOB setelah teman teman dari Pramuka Peduli dan brigade Pramuka penolong terkumpul. Memasuki halaman BRIMOB kami diwajibkan mencuci tangan terlebih dahulu, setelah itu pemeriksaan suhu tubuh dan masuk ke ruangan sterilisasi dan tetap menjaga jarak.

Melihat bapak TNI dan POLRI yang sibuk di dapurnya yang berada di dalam mobil khusus yang memang dibuat seperti dapur. Kami segera menyesuaikan diri berbaur bersama bapak TNI-POLRI yang jago masak. Walau ada juga nasinya yang gosong terlihat dari banyaknya krak nasi yang berwarna coklat dan hitam ditambah lagi aromanya yang khas. Kurang lebih tiga ratus dos makanan yang akan di bagikan ke warga hari ini. Dan kebiatan ini akan berlanjut setiap hari selama di berkakukannya PSBB.

Jam 10.00 bapak gubernur dan wali kota beserta jajarannya tiba di lokasi, beliau memantau proses memasak dan setelah itu presconfrens di lapangan depan dapur mobile dengan beberapa media. Tak lupa Bapak Gubernur Berta jajarannya secara simbolis menyajikan makanan yang telah dimasak untuk dimasukkan ke kotak makanan yang telah disediakan. Dos dos yang sudah kami kemas rapi siap dinaikan ke mobil logistik untuk selanjutnya di bagikan ke warga. Untuk tahapa awal pembagian makanan ini dikhususkan untuk mereka yang tinggal disekitaran kantor BRIMOB seputar jalan Rajawali dan Cenderawasih.

Tiba saatnya kami yang bekerja untuk menikmati hasil kerja bersama bapak TNI-POLRI. Duduk di meja bundar bersama teman teman menikmati menu nasi dos yang isinya Nasi putih,ayam goreng rica, telur dadar dan sayur sawi tumis tak lupa pisang nona sebagai penutup. Setelah menikmati makan siang kami, Pak Muh Fahry nama yang menempel di baju bagian dada sebelah kanannya dengan tanda bunga kuning dua di kerah bajunya dan beberapa lambang yang saya sendiri tidak tau artinya. Beliau dengan ramah menyapa kami, dan berbincang sejenak. Perbincangan kami terhenti dikarenakan beliau yang harus menemui perwakilan dari Bank BRI yang datang dengan membawa enam puluh lima dos indomi, tiga puluh rak telur ayam, 30 dos minyak goreng. Bahan tersebut akan diolah di dapur lapangan milik TNI-POLRI menjadi bahan makanan yang siap disantap dan dibagikan kepada masyarakat.

Beberapa teman pulang ke rumah masing – masing. Saya yang tadinya langsung pulang, bukan terpaksa saya harus mengantar kak Risma yang pada saat itu tidak ada yang mengantarnya ke kwartir cabang kota Makassar ( KWARCAB). Saya menurunkan kak Risma di kwarcab dan mampir sejenak untuk menikmati asri dan sejuknya taman di halaman kwarcab. Setelah puas saya pun pamit. Tiba di depan kompleks saya disambut dengan kucuran sterilisasi yang campuran bahannya saya tidak pernah tahu dan tidak pernah menanyakan, dipasang persis di bawah portal samping pos penjagaan. Berharap dengan disemprotkan apapun bahan yang terkandung di dalamnya membuat virus yang mengekor terkapar di depan gerbang kompleks.

Tiba dirumah melepaskan semua baju dan segera membersihkan badan dengan air hangat. Setelah semua bersih, waktunya memainkan jempol di atas tuts gadget merangkai kata menulis cerita ini.

Selamat Malam 😊

#JagaJaraK

#Sosialdistancing

#PSBB

#TantanganMenulisHari_1

 

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sip and kren

17 Apr
Balas

Terima kasih pak Lukman

18 Apr



search

New Post