#Tantangan_menulis_hari_1

JALAN KENANGAN

Hari ini menyusuri jalan yang selalu saya lewati enam tahun lebih. Padahal baru 3 bulan meninggalkan rumah yang sudah menaungi dari derasnya hujan dan teriknya mentari. Rumah yang menjadi warna dalam cerita hidupku.

Jalan ini, menjadi jalan kenangan untuk saya dan kedua anak-anak. Jalan yang kami lalui saat ke rumah orang tua dan sekolah anak-anak. Sebelum melewati jalan ini, tentunya ada jalan yang tidak pernah kami lupakan. Jalan yang jika pagi dan sore hari membuat macet di sepanjang jalan Tamangapa Raya, menuju rumah kami yang lokasinya tak jauh dari peternakan Sapi.

Ya... saat pagi hari sekitar pukul 06.00 peternak sapi mulai menggembala sapinya, melintasi jalan poros yang padat akan rumah penduduk. Begitupun sebaliknya, pada sore harinya sekitar pukul 15.00 waktunya sapi yang digembala kembali ke peternakan. Diwaktu tersebut warga yang akan melintas harus berbagi jalan hingga membuat macet sepanjang 1Km.

Seperti biasa saya mengambil jalan pintas menuju rumah orang tua ataupun sekolah anak-anak. Saya lebih suka melintas di jalan Waduk Borong. Jalan yang jika pagi dan sore hari saya merasa bisa bernafas lega. Tak ada kemacetan, hanya saja jika sore hari sekitar pukul 15.00 diujung jalan waduk ada beberapa pedagang yang menjajakan dagangannya disepanjang jalan, mulai dari penjual ikan hingga minuman dingin. Ada juga warga yang menikmati sore harinya melintasi jalan waduk dengan bersepeda.