Desrianti

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Hadiahnya Mana Oma

Aku memiliki seorang cucu yang bernama Husein Husein merupakan cucu dari kakak tertua ku. Dia memanggil kakakku tersebut nenek. Sedangkan Husein memanggil diriku Oma. Husein baru duduk di kelas 1 Sekolah Dasar. Semenjak ia menjadi murid di tempatku menjadi guru, belum pernah sekalipun Husein datang ke sekolah untuk mengikuti pelajaran. Sehingga tertanam di dalam dirinya bahwa sekolah SD itu tidak enak. Dia lebih sering bercerita tentang pengalamannya waktu menjadi siswa di taman kanak-kanak. Husein termasuk anak yang pintar. Membacanya telah sangat lancar sekali. Sedangkan matematika khususnya melakukan penjumlahan dia dapat menyelesaikan soal-soal yang diberikan.

Pada hari ini Husein akan terima rapor penilaian tengah semester. Pagi-pagi sekali dia telah mandi dan berpakaian rapi. Sebab dia ingin melihat nilai hasil ujiannya. Sementara dia sendiri tidak mengerti tentang penilaian tengah semester. Dalam pikirannya ujian itu sama dengan belajar seperti biasa. Tidak ada beban dan ketakutan saat dia mengikuti ujian PTS. Saat ujian dia sangat hati-hati sekali karena mamanya selalu bilang bahwa kalau nilainya bagus akan mendapatkan hadiah.

Sepulang menerima rapor penilaian tengah semester Husein bergegas mencari ku di rumah. Dia ingin melihatkan hasil ujiannya selama ini. Husein ingin mendapatkan hadiah dariku. "Oma..... Oma.... OmaHusein telah siap terima rapor. Nilai-nilai Husein baik semuanya. Husein pasti juara kelas. Walaupun tadi Mama menanyakan kepada guru kelasnya. Kata guru kelas tidak ada saat sekarang peringkat kelas. Entah siapa yang bohong omah. Kata Bu guru tidak ada tetapi kata Mama jika nilainya bagus berarti dialah yang juara. Aku tidak perlu juaranya Oma. Bagiku yang sangat penting itu adalah mendapatkan hadiah. Hadiah dari Oma mana. Aku ingin Oma membelikan kan pakaian baru untukku". Ucap usen tanpa berdosa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post