Desri Lova

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Corona dan Perubahan Sosial

Tantangan Menulis Hari ke-42

#TantanganGurusiana

Virus Corona atau severe acute respiratory syndrome Corona virus 2 (SARS-CoV-2) adalah virus yang menyerang sistem pernapasan. Penyakit karena infeksi virus ini disebut covid-19. Virus ini bisa menyebabkan gangguan pada sistem pernapasan (pneumonia) akut, sampai kematian. Virus ini pertama kali ditemukan di kota Wuhan, Cina pada akhir Desember 2019, menular begitu cepat ke wilayah Cina yang lain, dan beberapa negara di dunia, seperti salah satunya Indonesia.

Adanya virus Corona menyebabkan banyak terjadinya perubahan sosial dalam kehidupan masyarakat. Menurut Koentjaraningrat (bapak sosiologi Indonesia), perubahan sosial adalah perubahan yang terjadi pada lembaga-lembaga kemasyarakatan dalam suatu masyarakat, yang mempengaruhi sistem sosialnya, termasuk nilai, sikap-sikap sosial, dan pola perilaku di antara kelompok-kelompok dalam masyarakat.

Kalau dianalisis secara sosiologis, adapun bentuk perubahan sosial yang terjadi di masyarakat yang diakibatkan karena adanya wabah virus Corona ini adalah Bentuk perubahan sosial cepat dan bentuk perubahan sosial besar (membawa pengaruh atau dampak yang luas bagi masyarakat), karena wabah ini mampu mengubah dasar atau sendi-sendi pokok dari kehidupan manusianya seperti, ditetapkannya sebuah kebijakan atau aturan dari pemerintah bagi masyarakatnya untuk bekerja, belajar dari rumah secara online, beribadah di rumah dan menjaga jarak ketika melakukan kontak sosial (social distancing) dengan orang lain. Dari aturan tersebut, mungkin tidak menjadi masalah bagi PNS, karena walaupun pekerjaannya dialihkan ke rumah, tetap ia akan diberikan gaji sesuai dengan apa yang sudah ditetapkan oleh pemerintah, yang penting di sini jaringan internetnya lancar dan tidak gagap teknologi (gaptek), karena kalau sudah ditetapkan bekerja dan belajar di rumah, semua bentuk pekerjaan dan pembelajaran tentunya akan berkaitan dengan jaringan internet. Lain halnya bagi orang yang pekerjaannya tidak tetap, dan harus mencari dulu pekerjaan tersebut di luar rumah, adanya kebijakan ini tentu berdampak terhadap ekonomi keluarganya, tidak menutup kemungkinan kebijakan dari pemerintah ini akan menyebabkan bertambahnya pengangguran karena harus menerapkan social distancing. Tidak hanya dalam pekerkaan, dalam hal pembelajaran terjadi perubahan pada sistem pembelajaran, yang awalnya tatap muka di kelas tetapi sekarang malah secara online. Berkaitan dengan ini, bagi anak yang berasal dari keluarga yang mampu sih mungkin tidak menjadi masalah harus mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli paket internet, agar pembelajaran berjalan dengan lancar. Berbeda halnya dengan anak yang kurang mampu, jangankan untuk membeli paket internet, untuk mencukupi biaya hidup sehari-hari saja susah. Memang, segala sesuatu yang terjadi itu pasti ada dampak positifnya maupun negatifnya. Tergantung bagaimana kita sebagai masyarakat menyikapi itu semua dengan bijak.

Bentuk perubahan sosial yang lain yang bisa kita temukan di masyarakat adalah menurunnya daya beli masyarakat, karena banyak dari masyarakat yang takut untuk keluar rumah. Kalau daya beli masyarakat kurang, otomatis pedagang juga mengalami penurunan omset bahkan mengalami kerugian. Tak jauh berbeda dengan apa yang terjadi pada maskapai penerbangan, adanya travel yang beroperasi di daerah pariwisata atau jenis transportasi lainnya. Secara global, ini semua berdampak pada penurunan ekonomi di Indonesia.

Intinya, adanya wabah seperti virus Corona ini, ia tidak hanya membawa perubahan sosial dalam bidang ekonomi saja, tetapi juga dalam bidang politik, sosial dan budaya yang ada dalam masyarakatnya (berdampak luas bagi masyarakat). Untuk itu, yang harus kita lakukan sekarang ini tidak lain adalah mengikuti anjuran dari orang yang sudah ahli di bidangnya seperti dokter, untuk selalu cuci tangan yang bersih, jaga asupan makanan (perbanyak makan sayuran dan buah), jangan panik (imunitas menjadi menurun) serta jangan lupa konsumsi vitamin dan berdoa sama Allah SWT agar musibah ini segera berlalu. Bagi yang sudah terkena virus ini, segeralah ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan, isolasi diri, jangan sampai menyebar ke orang lain atau dengan kata lain, mengikuti kebijakan atau anjuran yang sudah ditetapkan oleh pemerintah yakni lakukan social distancing.

Mari, kita patuhi itu semua, demi kepentingan bersama. Jangan egois dan jangan anggap remeh masalah ini!

Salam Literasi

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap tulisan seorang guru sosiologi ilmunya muncul

23 Mar
Balas



search

New Post