Tantangan Menulis Hari ke-35

#TantanganGurusiana

Banyak jenis masakan khas dari Kabupaten Kerinci Jambi, khususnya di Desa Lolo Gedang, Pasar Kerman, di antaranya seperti Anyang Pucok Sapilo (sayur mirip urap, tapi terbuat dari pucuk daun dan batang pepaya), cabe suhen (sambal dari daun surian yang biasanya ditambah dengan rebung), cabe Wok (cabe uap), gulai licet, sambal ubik licet, dan masih banyak lagi yang lainnya.

Di antara menu yang sudah disebutkan di atas, ada satu menu, yang disukai sama si sulung, yakni sambal ubik licet. Pertama ditawarkan ke mba Hani sih sepertinya dia tidak begitu tertarik untuk mencoba, tetapi setelah dirayu-rayu oleh si emak untuk mencoba dulu, jangan langsung menolak dan bilang tidak enak, padahalkan dia belum mencoba, si mbak akhirnya mengalah. Diambillah secuil dari ubik licet, lalu ia masukkan ke mulut mungilnya. Hmmm...rupanya enak ya ma! Katanya dengan ekspresi muka senang. "Ya iyalah, sambal ubik licet ini memang enak mba, lain dari yang lain, penambahan daun kunyit membuat sambal ini semakin enak". "Iya ya ma, mba suka ma, lain kali mama bikin lagi ya" kata mba yang mulai ketagihan dengan masakan ini, tentunya sambil menambahkan sambal ubik licet ke piringnya. "Ok mba, Lain kali pasti mama bikinin lagi!" Horeeeee...katanya bersorak kegirangan.

Oke, biar lebih afdhol lagi, dan tentunya bermanfaat bagi orang banyak. Saya akan men-share resep sambal ubik licet. Bagi yang mau mencoba, silakan catat resepnya ya, dan paling penting jangan lupa untuk mencoba membuat sambal khas dari Kabupaten Kerinci ini. Berikut resepnya;

Sambal Ubik Licet (Sambal Kentang Penyet);

Bahan yang dibutuhkan:

- Kentang 1 kg

- cabe merah besar 1 ons yang telah diblender dengan bawang merah

- tomat 1 buah yang sudah diiris

- Bawang merah iris

-daun kunyit secukupnya, diiris tipis. Kalau saya biasanya memakai dalam jumlah yang banyak, agar lebih enak.

- Teri atau ikan asin jenis lain

Cara Membuat Sambal Ubik Licet (Kentang Penyet):

- Kentang yang telah disiapkan di cuci, lalu kentang tersebut direbus sampai empuk, setelah empuk, angkat, lalu kupas kulit kentang, dan hancurkan (khasnya memang seperti ini). Dikarenakan sekarang saya tinggal di daerah yang cukup panas, agar sambal tidak mudah basi, kentangnya tidak saya rebus, tetapi saya goreng terlebih dahulu sebelum di penyet (dihancurkan). Kentang yang telah dipenyet, disisihkan.

- Siapkan wajan penggorengan, tumis bawang merah yang sudah di iris tipis, aduk hingga warnanya berubah kekuningan, lalu tambahkan tomat yang sudah diiris tipis, aduk sampai tomatnya hancur.

- Setelah itu, masukkan ikan teri dan daun kunyit yang sebelumnya telah diiris tipis, aduk, masak sebentar.

- Selanjutnya, masukkan cabe yang telah diblender sebelumnya dengan bawang merah. Aduk dan ingat, masak dengan api kecil. Tujuannya, agar cabe tidak masak "terkejut" karena apinya yang besar. Rasanya juga nanti akan berbeda.

- Terakhir, setelah dirasa cabenya sudah matang, masukkan kentang yang sudah dihancurkan (licet) sebelumnya. Aduk dan tunggu sebentar, agar kentang tercampur dengan cabe. Setelah dirasa sudah tercampur rata, angkat, dan siap untuk disajikan serta disantap dengan sepiring nasi hangat.

Selamat mencoba, semoga berkenan!