Desri Lova

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
BukaReview

"Penghuni Lain (part 4)

Tantangan Menulis Hari ke-15

#TantanganGurusiana

Siang itu, pulang dari sekolah, anak-anak kost kembali membahas tentang kejadian semalam. "Mudah-mudahan nanti malam suara itu ga ada lagi! Kata Kak Peni. " Iya, mudah-mudahan aja kak! Gara-gara semalam kurang tidur, pas di sekolah tadi, aku jadi ga konsentrasi saat belajar" kalau seperti ini terus, bisa-bisa nilaiku anjlok! Kata Lisa menimpali.

Bagaimana kalau kita tanya tentang masalah ini ke ibu yang punya kost-an, siapa tau ibu kost juga dengar kejadian semalam, kataku. Yang lain setuju dengan ideku. Kami langsung turun ke lantai dua menemui Bu kost dan menanyakan perihal kejadian semalam. Tapi ibu kost menjawab, semalam tidak pernah dengar suara apapun. Malah ia bilang ke kami semua, "mungkin itu hanya perasaan kalian saja". Kami tetap bersikeras mengatakan itu bukan perasaan kami semata. "Kami bersumpah Bu, suara lemparan bola itu malah tepat mengenai pintu kamar kak Sri" kataku yang dibalas dengan anggukan kak Sri.

Bu kost tetap dengan pendiriannya yang menyatakan bahwa kami semua salah dengar. Tanpa banyak berkata kepada kami, Bu kost langsung pergi meninggalkan kami begitu saja. Kami tambah penasaran dan curiga, sepertinya Bu kost itu sebenarnya tau dengan apa yang sudah terjadi semalam. Kami merasa sangat kecewa dengan tindakan yang dilakukan oleh ibu kost barusan. "Ya sudahlah, kalau gitu sekarang kita ke kamar, belajar" kata Sri. Kami semua beranjak mengikuti kak Sri menuju kamarnya. Memang, sejak kejadian semalam, kami sepakat untuk tidur bersama di kamar kak Sri. Setelah kami bisa memastikan bahwa suara tersebut tidak mengganggu lagi, baru kami pindah ke kamar masing-masing.

Malam kembali datang, setelah belajar dan selesai sholat isya, kami langsung tidur. Tidur bisa dikatakan layaknya susun sarden. Kamar yang sempit, membuat kami berdesak-desakan. Tapi kami semua tidak mempermasalahkan hal itu, yang penting kami tetap bersama melewati malam ini. Malam terasa sunyi sekali, hiruk pikuk kendaraan juga sudah tak terdengar lagi. Alamat, aktivitas yang dilakukan di luar rumah juga sudah selesai. Semua orang pasti sudah terlelap dalam tidurnya. Kamipun demikian, karena kemarin kurang tidur, rasa kantuk datang begitu cepat. Akhirnya kamipun terlelap.

Rasanya baru sebentar kami tertidur. Belum hilang rasa capek yang kami rasakan semalam. Seketika itu juga kami tersentak terbangun, karena suara burung hantu yang begitu ribut dari atas loteng (dek). Kembali rasa cemas menghantui kami. Kami takut suara burung hantu ini menjadi penanda bahwa suara lemparan bola basket itu akan kembali datang malam ini. "Bukkk...Bukkkk...!!!Prakkk..Prakkk.. "Suara itu lagi"pikirku. Kami saling menoleh. Ternyata benar apa Suarayang kami pikirkan. Hentakan dan lemparan bola basket itu datang lagi, sepertinya menuju dapur. Lama sekali, bola basket itu dimainkan di dapur. Tak puas melempar bola ke lantai, bola itu juga dilempar ke atas meja makan. Kali ini, tidak hanya bola basket saja yang ia mainkan. Peralatan dapur juga ia mainkan. Terdengar jelas sekali, cobekan yang berada di atas dapur diturunkan dan batu cobekan Tersebut digesek-gesekkan. Seolah-olah ada yang lagi menggiling cabe.

Kami semua diam, keringat dingin bercucuran. Kami berusaha tetap tenang dan dalam hati terus berdoa agar kami bisa melewati malam ini tanpa ada yang tersakiti oleh makhluk tak kasat mata itu.

Kami semua berpikir, jika mentari kembali bersinar. Kami akan segera pindah dari kost-an ini. Mungkin inilah solusi yang paling tepat untuk mengatasi masalah ini. Penghuni lain itu tidak mau pergi. Lebih baik kami yang mengalah dan pergi.

Keesokan harinya, setelah pulang sekolah, kami semua sepakat untuk mencari kost-an baru. Alhamdulillah kebetulan ada kost-an kosong yang letaknya tidak jauh dari sekolah. Agak sore, kami baru kembali ke kost-an lama. Niat ingin pindah kost ini, sepertinya diketahui oleh ibu kost. Mungkin karena kami yang terlalu ribut dan sering membicarakan kepindahan ini, membuat ibu kost tau dengan semuanya.

Sorenya, aku dan temanku melihat ibu kost keliling mengitari kost-an sambil memercikkan air ke setiap sudut ruangan rumah. Kami tidak tau apa maksud Bu kost melakukan itu semua. Kami juga tidak berani menanyakan langsung kepadanya. Apa tujuan ia melakukan itu. Anehnya, sejak ibu kost memercikan air kesetiap sudut ruangan, keinginan besar kami untuk segera pindah kost-an tiba-tiba lenyap dengan sendirinya. Kami malah tidak pernah membahas itu lagi. Rasanya kok berat mau melangkahkan kaki dari kost-an ini. Padahal niat untuk pindah itu begitu kuat sebelumnya. Kost-an baru juga sudah ada. Tinggal memindahkan barang saja. Tapi kok...lagi...lagi hati dan tangan ini begitu berat untuk membereskan barang-barang yang akan dibawa.

Singkatnya, kami tetap bertahan di kost-an ini, suara hentakan dan lemparan bola itu juga terdengar setiap malam, dan sepertinya akan terus menemani kami setiap malamnya. Kami berpikir, saat ini yang harus kami lakukan hanyalah merubah mindset. Anggap saja orang itu hanya ingin main dan lewat saja. Mudah-mudahan tidak sampai menyakiti kami.

Setelah membiasakan diri merubah mindset, akhirnya kami bisa dengan tenang melewati malam seperti di malam-malam sebelumnya, malam sebelum suara itu datang. Sampai akhirnya kami semua bisa melepaskan seragam putih abu-abu dan mengucapkan selamat tinggal dengan ibu kost-an. Mudah-mudahan pas kuliah nanti, kami tidak menemukan kost-an yang seperti ini lagi.

Tamat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Pengalaman misteri

26 Feb
Balas

Iya bu

26 Feb



search

New Post