#Tagur 38#

Mengembalikan Semangat Belajar

Penulis : Deswati, M.Pd

Tawa canda mereka renyah, Guru Alien menyukai itu. Jika belajar dengan kegiatan yang menghasilkan karya, mereka menyukainya. Menyukai berkelompok karena kita manusia adalah makhluk sosial. Ketika dilarang untuk berkelompok maka kita sudah memutus sosial . Sudah lama sekali mereka tidak bisa saling interaksi dengan temannya. Bahkan semenjak menjadi siswa SMP kelas 7 baru masuk sampai kelas 8 SMP.

Guru Alien sangat memahami perilaku siswanya saat belajar .

Penting membuat mereka happy dalam belajar. Biarkan mereka merajut semangat bersama teman - teman.

Almi, siswa yang berkomentar pada guru Alien." Tidak indah sekolah jika tidak ada yang diingat oleh guru tentang siswanya"

Apa yang diingat oleh guru itu Almi. Pertanya guru Alien pada anak didiknya itu. " Ya itu Bu, kenakalan, suka main,- main. Jalan Sana jalan sini. Jawaban Almi ketika itu.

Oh jadi itu sajakah yang akan diingat oleh gurumu? Makanya kamu suka suka ya belajarnya.

Ibu tidak hanya bisa mengingat siswa yang kelakuan jelek. Ibu juga akan terus mengingat yang berprestasi.

Almi tersenyum mendengar kata guru Alien.

"Ia Bu, tapi sayanya seperti itu bu". Janganlah yang jelek saja yang kamu buat. Prestasi harus donk. Jika itu jelaslah Bu saya mau yang baik juga.

Guru Alien terdiam dan mulai berpikir tentang jawaban anak didiknya Almi. Sosok seperti apa anak didiknya itu. Ia mulai memahami sedikit demi sedikit. Kalau dengan guru Alien ia sering bertingkah agak lain dibandingkan teman -temanya. Sukanya senyum, jika ditegur oleh guru Alien ia diam tetapi terus saja melakukan yang dilarang. Tapi setelah itu Almi akan memandang guru Alien dan berhenti melakukannya sambil tersenyum. Seperti butuh perhatian dari guru Alien.

Hari itu belajar membuat Roket Air dari bahan botol bekas mineral. Almi hanya suka jalan Sana sini seperti orang yang mencari ide. Guru Alien selalu memberikan isyarat pada Almi untuk kembali ke kelompoknya. Ia hanya mengikuti teman teman yang bekerja, sementara Ia mengajar cerita. Sekali kali Ia berdiri di depan pintu kelas. Akhirnya kelompok Almi tidak menuntaskan pekerjaan kelompoknya. Karena teman satu kelompok akhirnya terbawa gaya Almi.

Begitulah mereka belum serius. Masih suka bermain main. Guru Alien memberi tenggat waktu untuk menyelesaikan kerja kelompok itu Begitulah siswa guru Alien masih butuh penyesuaian keadaan belajar bersama. Semoga mereka menjadi terbiasa dengan pola pembelajaran di masa New Normal 💯% ini. Harapan guru Alien pembelajaran ini tidak lagi balik jadi 50 %. Sangat kasihan siswa, pasti mereka akan kehilangan semangat belajar lagi.

Jauh deh Omicron dari kota kami. Agar siswa bisa belajar bersama membentuk semangat baru.

Pekanbaru, 7 Februari 2022