#Tagur 31 #

Menggantang Asa Dalam Mendidik

Penulis : Deswati, M.Pd

Tak putus belajar, karena terus mengajar. Belajar tentang apa saja. Belajar bagaimana siswa berperilaku, belajar bagaimana siswa memahami pelajaran dan belajar bagaimana siswa ingin mendapatkan perhatian dari guru.

Pagi yang cerah, bisa membuat wajah sumringah jika dihadapi dengan hati dan batin yang Istiqomah.

Berdiri di hadapan wajah-wajah penuh kesah dalam balutan masker telah menutupi rasa kasih pada sesama.

Sebut saja Arison siswa yang masih banyak alasan untuk melunasi sumbangan kelas untuk membeli perlengkapan kelas. Untuk yang kesekian kali tak kunjung lunas. Pagi itu guru Alien kembali mengingatkan ( membantu bendahara kelas) untuk melunasi karena janji sudah dijalani, hari penentuan dalam hati guru Alien.

Guru Alien bersikap menawarkan kepada semua teman Arison untuk mengikhlaskan /membebaskan bayaran yang belum dilunasi. Teman sekelas menjawab tidak mau, tidak adil, dan harus bayar " peliiiit" jerit hati guru Alien saat itu.

Guru Alien terdiam berpikir sejenak. Belum sempat Guru Alien berkata, maka teman Arison yang duduk di sampingnya mengeluarkan uang dan memberikan kepada Arison dan Ia berkata " Nah, kau bayarlah nanti tambah dua ribu lagi". Guru Alien merasa lega menyaksikan. Ternyata masih ada hati dan rasa kasih pada temannya.

Guru Alien menyerahkan pada bendahara kelas. "Masih ada lagi kekurangan dua ribu, siapa yang mau bayarkan."

"Sudah lunas Bu" jawab Yeyen. Sudah dibayarkan Bu. Alhamdulillah, ternyata mereka masih punya empati terhadap temannya.

"Semoga kepedulian sesama teman di kelas ini akan selalu ada dan percayalah siapa yang memberi kepada orang lain akan dibalas oleh Allah SWT.

Jangan pernah berharap ketika sudah memberi dan meminta balasan dari orang yang kita beri, Allah yang akan membalasnya. Jika kita melapangkan jalan orang kita pasti akan dilapangkan oleh Allah SWT. Jangan pernah mengungkit - ungkit pemberian kita kepada orang lain. Karena akan hilang amalan kita" Khutbah pagi guru Alien ke siswa

Belajar akan perilaku mereka, ternyata siswa butuh sentuhan kata kata Indah. Oleh karena itu berikan perhatian kepada mereka yang memang tidak tahu arti berteman, empati dan peduli.

Pekanbaru, 31 Januari 2022