Deswati

Pagi itu saya dan teman-teman sudah bersiap menuju lokasi demo. Saya dan teman-teman hari itu akan menghadiri demo di kota ini, untuk yang ket...

Selengkapnya
Navigasi Web
Mereka Ekslusif

Mereka Ekslusif

#Tagur 40#

Mereka Eksklusif

Penulis : Deswati, M.Pd

Andika menekuk kertas persegi yang sudah dipersiapkan oleh temannya. Ia termasuk siswa cerdas dalam belajar. Terbukti dari perolehan nilai di semester ganjil. Belajar transisi, dari daring ke tatap muka lima puluh persen kehadiran siswa di dalam kelas.

Guru Alien terus memperhatikan Andika saat mengerjakan tugas projek bersama teman kelompoknya. Sambil tersenyum guru Alien mendekat. Ternyata susah ya nak. Andika dan temannya tersenyum. Kembali guru Alien berkata "sepertinya mudah ya nak, tapi belum berhasil kalian membuatnya" Iya Bu karena belum biasa.

Jawaban itulah yang mendasari mengapa guru perlu melatih keterampilan siswa melalui unjuk kerja dalam membuat suatu produk.

"Karena belum biasa Bu. Karena baru mulai prakteknya". Kalimat itu merupakan informasi berharga bagi guru Alien. Yang dikatakan anak didik guru Alien sangat benar. Sepertinya Andika memiliki kemampuan metakognitif.

Guru Alien mendekat dan mengambil plastik mika dan membentuk sebuah kerucut dan mencoba memasangkan ke bagian botol. Lalu guru Alien meminta siswa lain untuk memberikan lakban.

Triana teman sekelompok Andika juga mengalami hal yang sama. Sepertinya kesusahan membuat segitiga phytagoras dari karton bekas pembukus Indomie.

Pembaca yang Budiman..

Dua orang siswa Andika dan Triana, siswa yang memiliki kemampuan belajar secara pengetahuan sangat bagus. Andika cepat menangkap apa yang guru Alien jelaskan. Triana jago dalam mendeskripsikan sebuah penjelasan dan alasan. Tapi mereka dalam melatih keterampilan kelihatan sangat lambat. Oleh karena itu siswa satu dengan yang lainya memiliki perbedaan kemampuan. Jika dibidang pengetahuan mereka cepat responya. Tetapi jika menyangkut sebuah keterampilan, maka perlu dilatihkan sesering mungkin. Inilah mungkin yang menjadi konsen kementerian pendidikan untuk mengembangkan pembelajaran berbasis projek di kurikulum prototipe. Sebagai kurikulum pemulihan pembelajaran.

Nando siswa yang paling enggan untuk belajar dikelas. Ternyata ketika disuguhkan membuat tugas projek yang menggunakan keterampilan, terlihat dalam unjuk kerja sangat lempang untuk mengerjakannya, sehingga kelompoknya cepat selesai. Begitulah anak didik guru Alien. Memiliki bakat yang harus dituntun agar dapat berkembang

Guru Alien tidak pernah memaksakan kehendak dalam belajar kepada siswanya. Kecenderungan guru Alien mengikuti gaya belajar anak didiknya guru Alien menyadari bahwa individu anak didiknya memiliki keunikan dalam dirinya.

Pekanbaru, 9 Februari 2022

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post