#Tagur 26 #

Sisi Lain Pemimpin

Penulis : Deswati, M.Pd

Tidak ada manusia yang sempurna, kelebihan dan kekurangan sudah menjadi kodrat. Itulah ujian bagi kita sesama manusia. Jika pemimpin dipandang baik dalam satu sisi, dan buruk dipandang di sisi lainya.

Jika bawahan membandingkan satu pemimpin yang baru dengan yang lama, maka akan jelas terlihat kelebihan dan kekurangan. Itulah manusia. Namun ada kalanya kekurangan pemimpin menjadi bumerang bagi bawahan.

Sisi lain pemimpin yang suka "cuci tangan" jika terjadi sebuah kekeliruan dalam putusan yang diambil. Melemparkan kesalahan pada bawahan. Memandang rendah terhadap seseorang dan meninggikan yang lainnya. Mendengarkan pendapat bawahan tetapi tidak mau menerima ide dan gagasan bawahan.

Semua kegiatan, harus di eksekusi oleh pemimpin. Seolah olah tidak percaya dengan kemampuan bawahan. jadinya program yang ada tidak berjalan sesuai jadwal, terkesan lambat.

Terlalu sering melakukan evaluasi, membuat bawahan juga bosan. Karena disisi lain evaluasi tidak berguna.

Penyampaian yang lama bertele - tele tidak fokus pada masalah.

Jika sudah diberikan surat keputusan untuk masing - masing bidangnya. Disesuaikan jobdesk, maka biarkanlah bawahan menjalankannya. Selanjutnya lakukan evaluasi. Tapi kok masih harus pemimpin yang eksekusi. Apakah ini tipe pemimpin yang hebat?.

Pekanbaru, 26 Januari 2022

Memimpin sama dengan menuntun ?