Dra. Deswita, M.M.Pd

Guru PPKn di MAN 1 KOTA PADANG, SUMATERA BARAT...

Selengkapnya
Navigasi Web

Guru

TERJERAT CINTA LITERASI AKHIRNYA MENUAI PRESTASI

Oleh: Dra. Deswita, M.M.Pd

 

Untuk menumbuhkan semangat dan gairah hidup dalam beraktifitas sehari-hari, banyak cara yang bisa dilakukan. Tidak hanya dengan berolah raga dan bekerja keras, akan tetapi juga bisa dengan membaca dan menulis. Banyak kemampuan yang ada dalam diri seseorang, akan tetapi kemampuan itu tidak dikembangkan karena tidak tahu cara dan bagaimana untuk mengembangkannya. Begitu juga kemampuan berliterasi. 

Secara pribadi semula saya tidak gemar membaca dan menulis. Namun, dengan berkembang pesatnya kegiatan-kegiatan literasi di berbagai lembaga resmi dan tidak resmi, di kalangan sekolah dan masyarakat umum, secara pribadi saya sendiripun merasa tertarik. Tidak hanya sebatas itu, tetapi akhirnya saya mencoba untuk mengikuti kegiatan-kegiatan literasi tersebut dalam ketidakberdayaan dan serba kekurangan. Terutama tidak percaya diri atau tidak PD kata orang zaman sekarang.

  Semangat dalam kegiatan berliterasi itu lambat laun muncul juga dalam diri saya. Kegiatan literasi yang saya ikuti tidak hanya sebatas membaca dan menulis saja, tapi serasa lebih dari itu. Karena, saya sendiri sadar dengan keterbatasan waktu dan kemampuan diri saya. Rasanya mustahil bagi saya bisa berbuat dan berkarya seperti teman-teman yang lainnya. Akan tetapi, ternyata tidak ada yang mustahil di dunia ini kalau kita sudah sungguh-sungguh mau berbuat dan memulainya. jika semangat sudah muncul dan ide-ide bergelora dalam jiwa, maka siapapun tak ada yang bisa menghalanginya, termasuk sang suami tercinta.

Hari berganti, bulan berlalu tahunpun bertukar. Tanpa terasa dan tanpa saya sadari, ternyata saya sudah terjerat ke dalam jurang literasi yang berkepanjangan, tidak siang dan tidak malam. Cinta saya untuk berliterasi berkembang terus. Semua itu tidak sia-sia. Karena, saya sangat merasakan hasil dan manfaatnya, bahkan beberapa prestasipun saya peroleh. Meskipun prestasi yang saya peroleh itu belum seberapa dibandingkan prestasi bapak-bapak dan ibu-ibu penulis hebat lainnya di nusantara ini.

Dengan kemampuan saya yang sangat terbatas, namun saya merasa bangga yang luaaaaar biasa setelah berkecimpung di dalam kolam renang literasi ini. Kaki dan tangan, pikiran dan jiwa saya, sudah terjerat cinta literasi. Saya tidak hanya menulis dan membaca, akan tetapi juga berkarya. Saya menulis setiap hari secara produktif sehingga memperoleh dan menuai prestasi karenanya.

 Beberapa prestasi yang saya peroleh dan dapatkan akibat terjerat cinta literasi, adalah sebagai berikut:

Saya mampu menulis beberapa buku Solo dan puluhan buku Antologi di bawah bimbingan Mediaguru.

Saya telah berhasil naik pangkat setelah berkarya menulis buku

Saya berhasil memenangkan berbagai genre lomba menulis yang diadakan Mediaguru dan  media yang lainnya.

Alhamdulillah, saya diambil sebagai salah satu Nara Sumber oleh Mediaguru pada acara webinar  Gurusiana 365 yang bergengsi tanggal 1 Januari 2022.

Saya menerima piagam penghargaan dari bapak Kakanwil Kemenag Sumatera Barat yang diserahkan oleh bapak Mahyeldi Gubenur Sumatera Barat sebagai guru Penulis Produktif  Kota Padang dan dari kepala MAN 1 Kota Padang, juga sebagai guru Penulis Produktif.

Saya telah menerima puluhan piagam penghargaan literasi dari Mediaguru dan dari penerbit buku yang lainnya.

Saya telah berhasil menaklukkan tantangan Gurusiana 365 tanpa jeda, yang diadakan oleh Mediaguru Indonesia, dan sekarang masih berlangsung untuk tahun yang ke dua.

Saya telah berhasil mengajak anak saya menulis dan juga sudah menghasilkan buku Solo dan beberapa buku Antologi. 

Sekarang saya juga sedang berusaha mengajak dan memotivasi guru-guru untuk menulis di tempat saya mengajar yang baru. Semoga usaha saya akan menuai hasil yang lebih baik ke depannya, aamiin. 

 Itulah sekelumit prestasi yang saya dapatkan dan saya peroleh dari akibat “ Terjerat Cinta Literasi Akhirnya Saya Menuai Prestasi ”. 

Jadi, berliterasi itu tidaklah merugikan apa lagi sebagai guru. Berliterasi itu membanggakan dan membawa manfaat yang luar biasa untuk pengembangan diri. jika semangat untuk berliterasi telah mengikat jiwa dan hati, maka tidak menulis dalam sehari pasti akan merasa rugi. 

 

 

Sijunjung, 10 September 2022

 

Profil Penulis

Dra. Deswita, M.M.Pd, Lahir di SWL/Sijunjung, 11 Desember 1966. Bertugas sebagai guru PPKn di MAN 1 Sijunjung TMT 1 Juni 2022. Sebelumnya di MAN 1 Kota Padang Sumatera Barat, sejak tahun 2019 sampai Mei 2022. Sebelum itu di SMAN 4 Sijunjung Sumatera Barat, dari tahun1997-2019. Alamat Email, [email protected]. WA 081363163366

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Alhamdulillah sudah tayang hari ini

10 Sep
Balas

Alhamdulillah sudah tayang hari ini

10 Sep
Balas

Alhamdulillah sudah tayang hari ini

10 Sep
Balas



search

New Post