Tafakur
Sabtu, Sept@Puisi
Oleh : Dra. Deswita, M.M.Pd
#
Kucoba tafakur dalam keheningan
Saat sunyi tiada suara yang kedengaran
Kubawa diri untuk segera sembahyang
Di tengah malam kulantunkan doa pada-Mu Tuhan.
Kucoba tafakur di keheningan malam
Ingin berkata tapi aksara tak terucapkan
Di tengah malam yang gelap tiada berbintang
Hati berharap ada ketenangan dari-Mu Tuhan
Angin berhembus kencang diiringi derasnya hujan
Di kebisuan malam kuberdendang dalam khayalan
Semua insan sedang tertidur penuh impian
Kutetap lantunkan nyanyi dalam doa-doa pada-Mu Tuhan
Kucoba tafakur mengenang getirnya kehidupan
Di tengah malam duduk berdoa mohon ampunan
Hanya kesabaran dan keikhlasan yang aku mohonkan
Ridho dari-Mu Tuhan siang malam aku nantikan
#
Sijunjung, 17 September 2022
Gambar dari NU Online
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Kereeen puisinya, Bunda. Salam literasi
Terima kasih pak Dede, salam literasi kembali
Mantap sekali Bunda. Semoga sehat selalu
Terima kasih bunda Sutarti, salam sehat kembali
Alhamdulillah sudah tayang hari ini