Dapat kita rasakan bagaimana yang dirasakan oleh anak-anak atau adik-adik kita yang honorer.Dengan gaji yang minim yang sudah mereka terima tiap bulan,bahkan ada juga yang belum menerima sama sekali.Mereka hanya menerima gaji tok,tidak lebih dari itu.Apa lagi yang sudah berkeluarga,yang sudah punya anak,sementara suami-suami mereka apa yang bisa dikerjakan dalam keadaan pandemi sekarang ini.Di dalam lingkungan masyarakat mereka juga dikatakan sudah mampu,karena mereka melihat dari luarnya saja.Sehingga mereka tentu tidak akan kebagian bantuan apa pun.

Apa yang dirasakan oleh guru-guru honorer di rasakan juga oleh guru-guru dan tenaga kependidikan yang PNS di SD Negeri 24 Tanjuang Bonai.Mereka beriuran,patungan untuk dapat membantu adik-adik honorer yang ada di sekolahnya.Walaupun kita sama-sama tahu gaji PNS tidak seberapa lagi yang tinggal karena untuk memenuhi kebutuhan mereka,mereka harus meminjam ke Bank.Yang mereka harapkan sekarang adalah sertifikasi,dan tunjangan yang lainnya.Tapi itu semua belum mereka terima.Kita semua berharap mudah-mudahan itu semua bisa cair secepatnya.

Dalam keadaan seperti itu ,tidak menghalangi bagi guru-guru dan tenaga kependidikan yang PNS di SD Negeri 24 Tanjuang Bonai untuk saling membantu.Mereka membagikan sembako dan sedikit uang untuk anak-anak atau adik-adik honorer di sekolahnya.Semoga apa yang telah dilakukan oleh guru dan tenaga kependidikan di SD Negeri 24 Tanjuang Bonai ini dapat menjadi amal ibadah dan balasan pahala dariNya yang berlipat ganda di Bulan Suci ini.Dan bagi anak-anak atau adik-adik yang honorer,bantuan ini dapat dipergunakan dan bermanfaat dalam keadaan pandemi sekarang ini.