Bogor, 5 Desember adalah hari kelahirannku. Tak kusangka akan dirayakan di Rumah Sakit bersama anak-anak didik.

Malam selasa, 4 Desember tiba-tiba perut kanan bawah terasa sakit, semakin lama semakin sakit. Mencoba untuk tiduran agar sakitnya hilang tetapi makin sakit, menggerakkan badanpun terasa sakit. Ketika sakit semakin menjadi ilona putri pertama yang baru 9 bulan agak sedikit rewel menjelang tidurnya. Kucoba kuatkan tenaga dan menghilangkan rasa sakit dengan ngelonin ilona...tak lama ilonapun terlelap tidur.

Perut kanan bawah semakin sakit dengan suami diantarlah ke UGD. Pertolongan pertamapun dilakukan oleh pihak rumah sakit baik oleh perawat maupun dokternya. Dokter begitu teliti memeriksa keluhan yang dirasakan dan akhirnya harus dirawat untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut agar bisa di USG dan diperiksa oleh dokter spesialis penyakit dalam. Sekitar 2 jam menunggu di UGD akhirnya masuklah ke ruangan. . . Ruangan kelas 2 nya nyaman maklumlah pakai BPJS dari suami. Tapi disini memang benar-benar nyaman, baik pegawai dan fasilitasnya rekomenden bangetlah. Ya.... Tapi senyaman-nyamannya rumah sakit, siapa sih yang ga mau masuk sini? Ogah ahhh.

Pagi-pagi sudah dapat kabar dari sekolah. Bu Desy mau kesekolah jam berapa? Anak-anak sudah mempersiapkan kedatangan ibu, mau ngasih surprise. Gelagap jawab saya. Sebelumnya saya sudah minta izin kepada Kepala Sekolah dan teman-teman tidak masuk kesekolah. Tapi kalau orang tua yang tanya... Ditambah lagi bahwa anak-anak sudah membuat hiasan di dinding, di papan tulis, ada balon-balon, mau menampilkan puisi, dan nasyid qasidahan. . . Oooh sedih banget deh. Rasanya pengen cling ada dikelas bersama anak-anak. Saya tidak mau membuat anak kecewa.

Tok tok tok Assalamualaikum.... Dari ruangan. Ternyata ada mama keane, mama vina, mama lestari, dan nene selaku orang tua murid datang. Mereka datang untuk melihat kondisi saya dan menceritakan keinginan anak-anak. . . Cucuran air mata berlindang dari mata sebab saya. Terus gimana ya, , , , ternyata pegawai di rumah sakit ini ada orang tua murid juga, dia membantu keinginan anak-anak untuk merayakan ulang tahun saya. Jam besuk sekitar pukul 11.00 WIB anak-anak datang. Tampak tersenyum dan berkaca-kaca. Dalam hati rasanya ingin menjerit Ya Allah tak kuasa melihat kreativitas anak-anak. Sesi doa, tiup lilin, memberikan kado terharu sekali.... Terima kasih anak-anakku sayang. Ibu sayang kalian semua. Muuaaacchh.

Tak lama anak-anak kesekolah bersama perwakilan dari orang tua murid. Terima kasih juga saya ucapkan kepada mama keane, mama fina, mama lestari, dan nene yang selalu mendukung anak-anaknya dan mau menjadi koordinator kelas.

Ini adalah hal yang terindah, saya tak menyesali apa yang terjadi. Semoga dengan bertambahnya usia ini menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Barakallah.

Dibalik ujian pasti akan ada hikmahnya. Allah akan memberikan surprise_hadiah terindah jika hambanya ikhlas dan sabar. I Love Allah, I love my family, I love my child dan I Love u all. Muaach

Bogor, 5 Desember 2017

RS. Vania