Deti Melatina

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Puisi

Puisi

Lirih Permata

Nilam kini berpijar arah

Untaikan sebait kata pisah

Redupkan kebersamaan dg paksa

Ungkapkan jiwa bersama dustai raga

Liar alam pun tahu raga yang berdusta

Hinggapkan permata yang merana

Inginkan bersama petir menyiksa

Derap rasa terbelit raga

Angankan bersama bagi permata

Yakinkan jiwa bodohi raga

Ambisikan pedih mengoyak rasa

Hilangkan manis berbuah lara

Jiwa selalau berpindah tanpa ruang dan waktu pada akhirnya

Raga akan terhenti di bawah tanah merah tanpa ada yang menanti

Jiwa bersalah kala raga berpisah

Tak dapat gapai permata yang lirih kepakan sayap menjauh

Jalan bersama dapat dipisahkan karna asmara

Raga bersimbah dalam tanah merah

Jagat pun bersenandung kala berpisah nyata

Tak hiraukan bersama pada masanya

Permata pergi tanpa berkata

Dari muridmu yang mengikuti jejakmu by Ka Besar

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post